bontangpost.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) memastikan untuk penggantian jembatan Balai Benih Ikan, Tanjung Laut Indah dilakukan tahun ini. Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Anwar Nurdin mengatakan pembiayaannya melalui APBD. Nominalnya Rp12 miliar.
“Ini mengacu hasil perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya,” kata Anwar.
Terkait dengan proses lelang pengerjaan fisik dipastikan masuk tahap pertama. Dikarenakan terkait durasi pengerjaan. Apalagi material yang dibutuhkan perlu pemesanan terlebih dahulu. Mengacu jadwal yang telah disusun untuk lelang diakuinya molor.
Lantaran harus menunggu tandatangan dari kepala Dinas PUPRK. Pasalnya pimpinan OPD tersebut masih menjalani ibadah umroh. Diharapkan pertengahan Ramadan ini bisa dimulai tahapan lelangnya.
“Dokumennya sudah. Pekan depan kemungkinan pengawasan teknis lelang. Seminggu kemudian baru fisik,” ucapnya.
Desain jembatan nantinya mirip dengan di Jalan Pontianak yang telah dibangun tahun lalu. Panjang jembatan 28 meter dan lebar enam meter. Volume pengerjaan yaitu 163,22 meter persegi. Ditargetkan pengerjaan rampung pada akhir tahun.
Diketahui infrastruktur ini merupakan akses menuju Balai Benih Ikan. Saat ini kondisi jembatan yang terbuat dari kayu ini tidak bisa dilalui kendaraan bermuatan berat. Bahkan tiang penyangga sudah miring. Pemeliharaan yang dilakukan hanya sebatas pengantian konstruksi kayu secara tambal-sulam.
“Misalnya kalau ada kayu yang lepas kemudian diganti materialnya. Takutnya ini bisa roboh kalau tidak diganti konstruksinya,” tutur dia.
Struktur yang dipakai nantinya ialah pelat baja. Diharapkan infrastruktur ini bisa dilintasi kendaraan yang bermuatan 10 ton. Ketentuan itu mutlak sebab Balai Benih Ikan membutuhkan mobilisasi dengan kendaraan dengan berat demikian. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post