bontangpost.id – Kelengkapan sarana penunjang pelayanan masyarakat menjadi fokus perhatian Pemkot Bontang. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin Syam mengatakan tahun ini ada dua gedung yang akan dibangun. Meliputi Mal Pelayanan Publik (MPP) dan gedung Uji KIR.
“Di tengah keterbatasan kas daerah saat ini kami upayakan dua sarana fasilitas pelayanan masyarakat terbangun,” kata Amiruddin.
Nantinya MPP akan berlokasi di area Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bontang Kuala. Adapun gedung Uji KIR diupayakan di Bontang Lestari. MPP bertujuan untuk mempermudahkan investor yang masuk Kota Taman mengurus perizinan.
Direncanakan ada 85 jenis layanan perizinan terpusat di bangunan itu ke depannya. Misalnya pengurusan kartu keluarga, KTP-el, SKCK, dan SIM. Ke depan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) teknis sehubungan perizinan akan berkantor di bangunan tersebut.
Sementara gedung Uji KIR diharapkan mempermudah masyarakat untuk melakukan pengujian kendaraannya. Selain itu dari tarif retribusi yang dipungut tentunya menjadi lumbung pendapatan asli daerah. Ia menerangkan kedua pembangunan infrastruktur ini tidak mungkin dipotong anggarannya. Akibat keterbatasan keuangan daerah saat ini.
“Kalau keduanya dipotong tentu tidak berfungsi. Kalau penanganan banjir volume pengerjaannya bisa dikurangi. Tentu ada yang diprioritaskan,” ucapnya.
Diketahui pembangunan MPP membutuhkan anggaran sebesar Rp 17 miliar. Saat ini masih menunggu penilaian bagian aset BPKAD terkait penghitungan taksiran nilai bangunan Disdamkartan. Ditargetkan Maret mendatang rampung hingga proses lelang.
Sedangkan pembangunan infrastruktur gedung Uji KIR ditaksir menelan anggaran sebesar Rp 11 miliar. Lokasinya berada di samping Stadion Taman Prestasi. Sebelumnya Dishub telah mengadakan alat uji portabel pada penghujung tahun lalu. Bahkan sudah mendapatkan akreditasi dengan nilai B. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post