BONTANGPOST.ID, Bontang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang memastikan ada pengerjaan di area masjid terapung Darul Irsyad Al Muhajirin, Kampung Selambai, Loktuan tahun ini. Bentuknya yakni pembuatan pagar pengaman.
Kepala Dinas PUPRK Much Cholis Edi Prabowo mengatakan nilai anggaran yang diajukan mencapai Rp5 miliar. Masuk dalam batang tubuh APBD Bontang 2025. “Nantinya ini kami tenderkan,” kata pejabat yang akrab disapa Bowo ini.
Pagar pengaman ini akan berada di area laut. Konstruksi meliputi pemancangan kemudian dipasang bahan untuk menghindari benturan dengan kapal nelayan maupun penumpang.
“Ketika tertabrak tidak penyok kapalnya. Perencanaannya sudah ada,” ucapnya.
Pasalnya untuk bangunan masjid terapung ini berdekatan dengan area pelabuhan. Dinas PUPRK berharap tidak terjadi benturan yang mengakibatkan konstruksi bangunan mengalami kerusakan.
Selain untuk pemasangan pagar, anggaran tersebut juga untuk penataan landscape halaman masjid. Namun Bowo memastikan tidak bisa seluruh halaman dikerjakan dengan pagu anggaran tersebut.
“Kemungkinan hanya sebagian luasan untuk mempercantik halaman karena anggarannya terbatas,” tutur dia.
Diketahui pembangunan masjid terapung ini dikucurkan anggaran mencapai Rp60 miliar. Pembangunan dilakukan secara bertahap kala itu. Bangunan pun diresmikan pada Maret 2022 lalu oleh Wali Kota Bontang Basri Rase. Tak hanya sebagai tempat ibadah, bangunan ini juga masuk dalam destinasi wisata religi yang digaungkan oleh Pemkot Bontang. (*)