Pemkot Harap Faris Jembatani Rohis di Sekolah 

Cegah Penyalahgunaan Narkoba dan Paham Radikalisme

BONTANG – Pemkot Bontang mengharapkan Forum Alumni Rohis Islam (Faris) dapat menjedi jembatan antara sekolah-Pemkot. Ini dilakukan guna mencegah siswa tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan paham radikalisme, yang tentunya dapat merusak generasi bangsa Indonesia. Hal tersebut disampaikan Kabid Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang Sunarya, dalam sambutannya di acara Deklarasi dan Launching dibentuknya Faris Bontang, di Ballroom Hotel Tiara Surya, Minggu (7/5) kemarin.

Dalam deklarasi dan launching kepengurusan Faris yang mengusung tema, “Bersama Membangun Generasi Muda Bontang”, sumpah kepengurusan dibacakan langsung perwakilan  dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bontang, H Jamariyah dan diikuti sebanyak 10 orang pengurus dalam keanggotaan Faris. Namun sebelum pelantikan, untuk membuat acara semakin meriah, panitia menampilkan  salah satu grup nasyid Bontang, I Project yang mampu memukau para tamu undangan, yang dihadiri kepala  SMA dan SMK se-Bontang tersebut.

Dalam sambutannya, Sunarya menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Bontang yang tidak bisa hadir, karena bertepatan menghadiri acara Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Stadion Bessai Berinta (Langlang). Namun dirinya selaku perwakilan dari wali kota dan pemerintah, memberikan apresiasi setinggi-tingginya terbentuknya Faris. “Dengan terbentuknya Faris, kami berharap dapat berkiprah lebih tinggi lagi dalam menciptakan Bontang bertaraf Islam yang lebih baik,” harapnya.

Dia mengaku terpukau dengan terbentuknya Faris ini di Bontang. Pasalnya, di zaman Rasulullah dan sahabat yang memerangi segala bentuk kemaksiatan dan adanya orang-orang kafir. Di zaman teknologi canggih sekarang ini, diharapkan Faris dapat memerangi pengaruh-pengaruh negatif yang muncul akibat  pengaruh tersebut, dengan cara menggelar pengajian-pengajian dan mengajak siswa khususnya perempuan dapat berpakaian lebih baik lagi. “Kurangi kecanggihan teknkologi dan lakukan lah siar agama  agar dapat menciptakan pemuda dan pemudi dengan generasi cemerlang,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Taufik Ismail menjelaskan,  tujuan deklarasi dan launching ini adalah dapat memperkenalkan visi dan misi Faris serta yang berkecimpung di dalamnya, agar bisa bersinergi dengan sekolah-sekolah di Bontang guna dapat menghidupkan kembali rohis yang ada di sekolah. “Melihat rohis semakin kurang peminatnya, kami pun memiliki inisiasi membentuk forum ini agar dapat  menghidupkan kembali rohis di sekolah-sekolah,” paparnya. (ver)