BONTANG – Usai menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 3 tahun berturut-turut, Pemkot Bontang kembali menerima penghargaan bergengsi di bidang penata kelolaan keuangan daerah dari Mentri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati. Atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kaltim Midden Sihombing kepada Wali Kota Bontang Hj Neni Moerniaeni dalam acara Evaluasi Penyaluran DAK Fisik di Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, kamis (23/11) Kemarin.
Kepada media ini Wali Kota Neni Moerniaeni menyampaikan, penghargaan ini merupakan kerja keras, cerdas, ikhlas dengan penuh semangat seluruh aparatur di lingkungan Pemkot Bontang. Diharapkannya, dengan adanya penghargaan kinerja, seluruh aparatur Pemkot Bontang semakin berkobar dengan terus memberikan pelayanan yang transparan, cepat, sigap, dan tuntas kepada masyarakat Kota Taman.
“Yang sangat berperan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 adalah OPD di Lingkungan Pemkot Bontang. Penghargaan ini adalah potretnya OPD, bunda hanya memberikan semangat, masukan, bimbingan, koreksi, kepada mereka. Perlu kita perhatikan, sebenarnya dalam melaksanakan tugas, khususnya dalam pengelolaan keuangan memiliki resiko yang sangat besar. Untuk itu ke depan kami akan memberikan tunjangan yang lebih kepada PA, KPA, PPTK dan bendahara OPD se Kota Bontang. Selain itu, jika mendapat penghasilan yang lebih, maka mereka akan lebih semangat. Dampaknya adalah kerja yang maksimal dengan hasil yang berkualitas,” terang Neni.
Lebih lanjut, Neni mengajak seluruh aparatur di lingkungan Pemkot Bontang, untuk terus menjaga ritme kerja yang sudah sangat on the Track ini, dengan menunjukkan kualitas kerja yang baik untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Taman, karena hal tersebut merupakan kewajiban dan tugas sebagai pelayan masyarakat.
“Kesuksesan kita ketika apa yang kita lakukan bermanfaat untuk masyarakat Kota Bontang. Penghargaan ini dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja sebagai aparatur sipil negara yang profesional, jujur, disiplin dan berintegritas,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Kaltim Midden Sihombing mengapresiasi kinerja Pemkot Bontang yang menyusun dan menyajikan laporan Keuangan tahun 2016 dengan baik dan sesuai dengan aturan. Untuk itu selain pengahargaan ini, Pemkot Bontang juga berhak mendapatkan imbalan berupa insentif berupa Anggaran 24 Miliar.
“Perlu diingat, agar tidak terlena dengan penghargaan atau predikat WTP, tapi harus konsisten mengelola keuangan secara transparan, sesuai aturan dengan memperhatikan manfaatnya. Jangan hanya membelanjakan saja, akan tetapi harus melihat kualitas belanjanya tersebut. Sekali lagi saya mengapresiasi Pemkot Bontang memang berhak menerima penghargaan ini. Kami meminta agar kinerjanya yang baik ini terus dipertahankan dan di tingkatkan,” ungkapnya. (Hms7)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: