SANGATTA – Pencarian Fadil Ramadhan (2,5) warga Dusun Kenyamukan Sangatta Utara, akhirnya dihentikan. Penghentian dilakukan setelah sepekan pencarian di kawasan Pantai Kenyamukan.
Dikatakan Wihelmus, salah satu anggota tim pencarian, hal ini dilakukan karena sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Yang menyatakan jika batas pencarian hanya seminggu setelah masuknya laporan.
Bisa ditambah selama tiga hari, jika terdapat permohonan dari keluarga. Namun kebijakan tersebut tidak dipenuhi. Keluarga merelakan kepergian Fadil.
“Diinfokan bahwa sesuai SOP jika batasnya selama tujuh hari pencarian. Karenanya, disepakati dihentikan pencariannya hari ini sesuai kesepakatan tim gabungan dan orangtua serta keluarga korban,” ujar Ewil.
Meskipun begitu, pihaknya tetap melakukan pemantauan. Besar harapan Fadil dapat ditemukan. Baik dalam keadaan hidup maupun meninggal dunia.
“Terima kasih atas doa dan dukungan semua pihak yang ikut berempati terhadap korban. Semoga ada kejelasan dan titik terang,” katanya.
Dirinya mewakili tim, juga memohon maaf atas keterbatasan dan kekurangan saat melakukan pencarian korban. Karena hingga saat ini Fadil tak kunjung ditemukan.
“Semoga tuhan memberikan petunjuk keberadaan Fadil. Kita semua berdoa saja untuk yang terbaik. Kami juga berdoa semoga semua tim yang ikut membantu diberikan kesehatan,” katanya.
Sebelumnya, Senin (22/1) pekan lalu Fadil dinyatakan hilang di Dusun Kenyamukan. Banyak spekulasi atas hilangnya Fadil. Diantaranya, tenggelam, diterkam buaya, hingga hilang diculik orang.
Hanya saja, tim lebih fokus pencarian di kawasan pantai dan laut kenyamukan. Dugaan terburuk, Fadil jatuh ke air. Karena rumah korban tepat di bibir sungai. Hanya saja, semua sia sia. Fadil tak kunjung ditemukan hingga akhirnya pencarian dihentikan. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: