Usai sudah gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim. Pesta olahraga terbesar di Benua Etam itu menyisakan hal positif, terutama kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang kerap meramaikan venue.
========
“KEBERKAHAN” Porprov dirasakan oleh Riska Andriani. Pedagang makanan ringan di halaman Stadion Kudungga, Sangatta Utara ini menyebut, pendapatannya kian bertambah sejak awal Desember lalu, saat Porprov mulai berlangsung. “Alhamdulillah selama adanya Porprov ini jualan saya laris, banyak yang beli,” tuturnya saat diwawancarai di depan lapaknya, Rabu (12/12).
Tak jauh dari lapak rekannya, Darna seorang penjual pentol menjelaskan dirinya mampu meraup keuntungan dua kali lipat dari biasanya. Bahkan dalam satu hari ia bisa mendapat keuntungan hingga Rp 2 juta. “Saya bisa mendapat lebih banyak, coba saja tiap hari bisa seperti ini,” tuturnya.
Tidak hanya keuntungan yang relatif meningkat, tetapi volume pelanggan ikut bertambah setiap harinya. Warga Desa Singa Gembara ini juga diuntungkan dengan jam penjualan yang lebih lama di sejumlah lokasi. “Menjadi pedagang pentol sudah saya lakukan sejak lama. Hanya saja kalau ada perayaan begini baru ramai. Biasanya hanya Rp 500 ribu, tapi sekarang bisa dapat Rp 1,5 juta,” bebernya.
Sekretaris Daerah Kutim, Irawansyah mengatakan, dari PB Porprov telah memberikan peluang untuk pedagang kecil berjualan di dekat area pertandingan. Bagi mereka yang ingin mengais rezeki tidak dipungut biaya. “Pedagang yang ada di sekitar venue tidak kami pungut, jadi boleh saja berjualan yang penting kebersihan terjaga,” ungkapnya. (*/la)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: