DPRD Bontang yang diwakili Ketua Komisi II Ubaya Bengawan mengatakan, bahwa berdasarkan pernyataan manajemen KFC Bontang secara logika tidak mungkin masuk belatung di dalam ayam. Pasalnya, mulai dari datangnya bahan baku dari Surabaya itu dijamin higienitasnya.
“Karena itu kehadiran pemerintah dan DPRD di KFC ini menyatakan bahwa KFC ini aman dikonsumsi, makanya masyarakat jangan takut lagi,” jelas Ubaya.
Selain itu, Ubaya meminta kepada Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) Bontang agar pemeriksaannya diperketat. Dari awalnya hanya 2 kali dalam setahun, sebaiknya ditingkatkan menjadi 3 bulan sekali. “Ini Januari baru dicek, jadi baru dua bulan setengah,” ujarnya.
Ubaya mengharapkan agar permasalahan belatung dalam ayam goreng KFC ini cepat selesai dan masyarakat memberikan kembali kepercayaannya kepada KFC. Tentunya, lanjut Ubaya agar geliat ekonomi di Bontang kembali pulih, dan KFC bisa banyak pelanggan lagi. “Tak perlu takut lagi, karena dari sisi ilmiah dan kajian studi itu tidak masuk akal dan tidak mungkin,” ungkapnya.
Anggota Komisi I DPRD Bontang, Bilher Hutahaean menyatakan pihaknya berharap, karena kasus ini sudah diproses kepolisian, maka semoga semuanya cepat clear. “Jadi tidak ada lagi namanya suatu sangkaan atau apa, karena ini sudah bergulir di Polisi agar cepat selesai. Kami harap agar kepercayaan masyarakat terhadap KFC segera pulih,” pungkasnya.(mga)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: