“Pengelola Jangan Hanya Bagus saat Presentasi”

Fahmi fajri/Bontang Post

Tawaran PT Timur Borneo Indonesia (TBI) untuk mengambil alih kelola Oak Tree Hotel tak lantas diaminkan Pemkot Bontang. Kendati opsi yang ditawarkan cukup prestisius, Pemkot mengaku akan mengikuti regulasi yang berlaku.

Pasalnya, pertemuan antara Komisi II dan PT TBI belum lama ini, harus mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Tasroni didampingi Kasubid Penilaian Aset Dedi Haryanto mengatakan, jika mengacu pada Permendagri tersebut, pola yang akan diterapkan untuk pengelolaan Oak Tree Hotel adalah sistem sewa atau sistem kerjasama pemanfaatan.

Dia mengatakan, untuk penunjukkan mitra selaku pengelola, akan dilakukan melalui proses tender atau lelang. “Sebelum dilakukan pelelangan akan dilakukan proses appraisal oleh pihak independen untuk mengetahui berapa besaran nilai wajar yang akan diterima masing-masing pihak,” ujarnya, Rabu (8/9).

Menurutnya, Pemkot belum bisa menilai tawaran dari PT TBI apakah menguntungkan atau tidak. Pasalnya yang menentukan adalah persentase besaran keuntungan bagi hasil adalah appraisal. “Kalau yang ditawarkan kan itu maunya mereka, tapi nanti dilihat hasil aprraisalnya. Karena itulah dasar yang kami jadikan perhitungan selanjutnya,” jelasnya.

Dijelaskan, kontrak kerja sama Pemkot dengan PT Grawita Bumi Abadi (Pengelola Oak Tree Hotel) akan berakhir pada September mendatang. Kontrak itu genap berakhir 5 tahun. Hingga kini PT Grawita belum mengajukan perpanjangan kontrak. “Kami akan melakukan evaluasi, seperti akan kita putus. Karena mereka juga banyak kesalahan administrasi. Mereka juga tidak mengajukan perpanjangan, jadi kita putus. Kami akan cari pengelola yang benar-benar siap. Jangan hanya bagus di presentasi,” tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, PT Timur Borneo Indonesia (TBI) menawarkan mengambil alih pengelolaan Hotel Oak Three milik Pemkot Bontang. Komisaris PT TBI Heruansyah Noor menjanjikan konsep resort hotel. “Hotel Oak Three ini potensial tapi kok terlantar? Berarti tinggal konsepnya yang harus diperbaiki,” katanya.

Apabila disetujui, PT TBI akan mengganti nama hotel menjadi Royal Suite. Di mana segmentasi terbagi menjadi tiga yakni corporate, atlet (sport), dan entertainment. “Ada tiga bangunan, bangunan pertama akan digunakan menjadi corporate di mana ke depan investasi Pertamina masuk Bontang tahun 2018.

Bangunan kedua adalah sport, dimana hotel nanti dilengkapi dengan fasilitas outbond. Sedangkan terakhir yakni entertainment dimana ada spa, karaoke, dan fasilitasnya,” paparnya. (*/nug)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor