bontangpost.id – Wali Kota Bontang Basri Rase turut angkat bicara perihal perbaikan Jalan Cipto Mangunkusumo yang kini menjadi sorotan.
Dia mengaku sudah beberapa kali menegur Dinas PUPRK serta kontraktor pelaksana.
“Sudah saya tegur, harus lebih safety lagi, lalu lintas juga diatur, agar tidak terjadi macet,” ujarnya.
Sementara, seringnya kejadian seperti, ban bocor hingga amblasnya kendaraan yang melintas juga menjadi perhatian.
“Masyarakat juga harus hati-hati saat melintasi jalan yang dalam masa perbaikan,” imbaunya.
Sementara, ditanya soal pengalihan jalan alternatif ,Basri Rase enggan berkomentar lebih jauh.
Diberitakan sebelumnya, progres pengerjaan Jalan Cipto Mangkusumo mengalami minus. Hal itu dikatakan langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Edy Prabowo.
Saat memasuki pekan ke-16, kata dia, ada deviasi negatif sebesar 9,5 persen.
“Kami sudah memberikan surat teguran,” ungkapnya.
Selain itu Show Cause Meeting (SCM) 1 atau rapat pembuktian keterlambatan pekerjaan juga telah dilakukan. Lantaran memasuki pekan ke-17, terdapat deviasi negatif sebesar 12,8 persen dari yang seharusnya ialah 54,13 persen.
Diketahui, proyek yang dikerjakan CV Bonanza Indonesia Teknik ini dimulai sekitar Mei lalu, dengan nilai kontrak sekitar Rp1,7 miliar. Pihaknya pun berharap agar proyek dapat rampung tepat waktu.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan pengendara yang melintas di jalur ini (Jalan Cipto Mangunkusumo),” tandasnya. (Hasyim)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post