bontangpost.id – Sebagian infrastruktur di Kota Taman bakal mendapatkan perbaikan tahun ini. Mulai dari yang dianggarkan melalui APBD Bontang hingga bantuan pemerintah pusat. Salah satunya menyasar akses jalan nasional.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin mengatakan hingga saat ini belum mengetahui titik lokasi pengerjaan pengaspalan. Terkhusus di area yang masuk Kota Taman.
Proyek ini didanai oleh APBN. Dalam satu nomenklatur preservasi Jalan Santan-Bontang. “Berdasarkan informasi sudah mulai digarap di kilometer 24. Tapi yang masuk Bontang belum tahu titik mana,” kata Anwar.
Ia mengaku belum bertemu dengan satker di tingkat Pemprov Kaltim. Dalam waktu dekat langkah yang diambil ialah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana. Pasalnya proyek ini ternyata dikerjakan oleh perusahaan dari Bontang.
“Nanti saya koordinasi berapa volume yang masuk Bontang,” ucapnya.
Diketahui, jalan nasional yang masuk Bontang itu mulai tugu selamat datang hingga Jalan DI Panjaitan. Berdasarkan pengamatan Kaltim Post (induk bontangpost.id), titik yang mengalami kerusakan di Jalan R Soeprapto.
Tekstur akses ini berlubang dengan jumlah banyak. Misalnya di lajur kanan Jalan Letjen Suprapto, kerusakan terfokus di dekat RS Amalia. Tak jauh dari kapsulan jalan. Total ada 20 rusak kecil. Sementara di lajur kiri, kerusakan terfokus di depan Hotel Grand Raodah.
Titik kerusakan bersisian dengan median jalan. Untuk di titik ini, kerusakannya justru banyak. Diameter jalan rusak atau bolongan pun lebih besar. Kami menghitung, setidaknya ada 38 titik kerusakan.
Mengacu laman LPSE, proyek ini senilai Rp 28,2 miliar. Pemenang tender yang tertera ialah PT Permata Dewo Ndaru. Berbeda dengan pernyataan PUPRK, perusahaan ini berdomisili di Samarinda. Mengalahkan 49 perusahaan lainnya yang ikut dalam lelang. (*/ak)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda