BALIKPAPAN- Karantina Pertanian Balikpapan beserta Aviation Security (Avsec) Terminal Kargo Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan menggagalkan usaha pemasukan reptil ilegal ke Balikpapan, Selasa (22/10/2019) lalu.
“Kali ini modusnya berupa pengiriman paket kilat yang dilaporkan sebagai barang perlengkapan bayi”, terang drh. Linda Dwi Hapsari, Medik Veteriner Karantina Pertanian Balikpapan.
“Awalnya pihak Avsec curiga karena di dalam paket seperti ada yang bergerak, setelah di x-ray dan dibuka ternyata ada tiga ekor kadal lidah biru dewasa yang dibungkus kantong kain”, tambah Linda.
Paket tak berdokumen asal Jakarta tersebut dikemas menggunakan kardus makanan ringan yang dalamnya dipenuhi biskuit coklat kemasan dan potongan kertas, hal ini diduga untuk mengelabui petugas.
“Karena tidak ada dokumen karantina, terlebih lagi adanya motif kesengajaan mengelabui petugas, maka kadal tersebut kami tahan”, ujar Ahmad Mansuri Alfian selaku Kasie Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Balikpapan.
Selanjutnya, kadal tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih layak dan memanggil pemilik serta penyedia jasa pengiriman paket untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait dengan modus penyelundupan reptil tersebut. (rin/pro/one/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post