SAMARINDA – Warga Kelurahan Tani Aman Kecamatan Loa Janan Ilir harus lebih bersabar. Pasalnya, janji perbaikan jalan oleh sejumlah anggota dewan pada 2017 lalu baru akan terealisasi di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2019 mendatang.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Joha Fajal. Ia mengatakan, pihaknya telah mengusulkan anggaran perbaikan Jalan Tani Subur itu sekira Rp 2 miliar. Apabila tidak terpenuhi di APBD Murni 2019, maka pihaknya akan menggunakan dana bantuan dari Pemprov Kaltim. “Insyaallah akan segera dikerjakan tahun depan,” kata dia, Senin (01/10) kemarin.
Sedangkan untuk pengusulan anggaran di APBD Perubahan 2018, Joha berkata, tidak akan sempat. Sebab waktu yang tersedia sangat mepet. Begitupun dengan alokasi anggaran untuk itu. “Prosesnya akan memakan waktu. Sebab kalau anggaran di atas Rp 200 juta itu harus dilelang,” tutur dia.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Samarinda, Haimi Tauvani mengatakan, sebenarnya sudah ada anggaran yang tersedia untuk perbaikan jalan yang dimaksud sekira Rp 200 juta.
Hanya saja, ia tidak dapat berkomentar lebih jauh mengenai pengerjaan proyek perbaikan jalan tersebut. “Dana itu masuk dalam PL (penunjukkan langsung, Red.) yang anggarannya diajukan melalui pokir (pokok pikiran, Red.). Wajar saja nilainya tidak terlalu banyak dan hanya bisa meng-cover sekian ratus meter jalan,” kata dia.
Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DPUPR Samarinda, M Sueb membenarkan adanya dana Rp 200 juta yang diperuntukkan bagi perbaikan Jalan Tani Subur.
“Kami perkirakan sekira bulan sebelas baru proyek perbaikan jalan ini disa dilaksanakan. Soalnya, kalau anggaran belum cair kami juga tidak bisa berbuat banyak. Untuk pengerjaannya sendiri nanti akan memakan waktu dua minggu hingga satu bulan, tergantung faktor alam,” ujarnya.
Sueb menjelaskan, dengan dana sekira Rp 200 juta itu pihaknya hanya bisa melakukan perbaikan jalan kurang dari seratus meter. Sedangkan kebutuhan perbaikan jalan ada sekira 1.000 meter. “Biasanya nanti sisa jalan yang belum diperbaiki itu akan dianggarkan lagi. Jadi prosesnya bertahap,” ucapnya. (*/dev)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post