bontangpost.id – Peresmian Rusunawa Loktuan dipastikan molor. Bukan akhir 2020 seperti diproyeksi. Tapi 2021 mendatang. Pasalnya hingga kini aliran listrik PLN hingga kini belum mengalir ke rusunawa 5 lantai tersebut.
Sekretaris Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang, Maksi Dwiyanto menjelaskan, seandainya listrik sudah masuk, rusun sudah siap dihuni.
Pada dasarnya Rusunawa Loktuan tidak dibangun oleh Pemkot Bontang. Namun bantuan pemerintah pusat. Sehingga, daerah tidak bisa menentukan, apalagi menggagas percepatan pemasangan instalasi listrik.
Daerah hanya terima jadi dan memantau perkembangannya. Hingga tiba waktunya final hand over (FHO) alias serah terima dari pemerintah pusat melalui Pemrov Kaltim ke Pemkot Bontang.
“Kalau warga mau tempati pun sekarang tidak masalah. Cuma belum ada listrik. Itu saja,” ujar Maksi.
Kepala UPT Rusun Eli Tarliah sempat menuturkan, pihaknya optimistis rusunawa bisa digunakan sebelum awal 2021. Mengingat, berdasar informasi diterima dari Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Kaltim, instalasi aliran listrik akan dikerjakan Agustus-September lalu. Dengan anggaran pemasangan sekira Rp 200 juta. Adapun SNVT merupakan leading sektor yang mengurusi Rusun Loktuan.
Namun belakangan, rencana itu tidak terealisasi. Kata Eli, rencana revitalisasi oleh SNVT Kaltim ditangguhkan karena anggaran dirioritaskan untuk penanganan Covid-19.
“Anggaran tersebut adalah anggaran dari pusat. Bukan dari daerah atau provinsi. Begitu yang kami ketahui untuk saat ini,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post