bontangpost.id – Kota Taman saat ini menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level tiga. Kebijakan ini mengacu Inmendagri 14/2022. Terhitung hingga 14 Maret mendatang. Wakil Ketua I Satgas Penanganan Covid Letkol Arh Choirul Huda mengatakan akan mengejar capaian vaksinasi.
“Karena percepatan vaksinasi ini menjadi salah satu indikator penentua level kriteria pandemi suatu daerah,” kata Choirul.
Pasalnya capaiannya terbilang bergerak lambat. Desember silam untuk dosis pertama baru tersalurkan 84 persen. Pada akhir Februari hanya berada di angka 86,2 persen. Dari 152.754 total sasaran. Sementara daerah lain capaiannya terus meningkat.
“Ini yang kami evaluasi. Benar tidak angka jumlah sasaran itu,” ucapnya.
Nantinya Satgas akan melakukan validasi data. Sehubungan jumlah penduduk yang ada di Bontang. Mengingat mobilisasi masyarakat sekarang ini juga bergerak cepat. Dari yang ingin menimba ilmu ke luar Bontang maupun mendapatkan pekerjaan di daerah lain.
“Kami juga akan melakukan terobosan vaksinasi. Bentuknya pemberian stimulus pembagian sembako. Tujuannya untuk menggugah minat,” tutur dia.
Empat pendistribusian saat ini sedang dilakukan oleh Satgas. Mulai dari lokasi di kepolisian, TNI, Diskes, hingga perusahaan. Ia berharap dengan capaian vaksinasi meningkat tentu hasil asesmen kriteria pandemi level PPKM tidak bertambah.
“Jangan sampai karena kasus terkonfirmasi saat ini trennya banyak tetapi tidak diimbangi dengan capaian vaksinasi. Kalau sudah level empat maka pembatasan akan lebih tegas,” sebutnya.
Diketahui capaian dosis pertama yang sudah di atas 100 persen menyasar SDM kesehatan dan pelayanan publik. Angka sasaran remaja juga saat ini sudah 98,4 persen. Di bawahnya yakni kategori anak 6-11 tahun dengan 93 persen. Adapun lansia dan masyarakat umum belum mencapai 90 persen. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: