bontangpost.id – Program vaksinasi nasional TNI-Polri di Bontang, kembali dilanjut, Rabu (14/7/202) pagi. Vaksinasi ini dipusatkan di Makodim Bontang, Jalan Awang Long, Bontang Baru, Bontang Utara, usai pekan sebelumnya ditunda setelah dilakukan evaluasi.
Pantauan bontangpost.id di lokasi sejak pukul 08.50-10.00 Wita, warga terlihat duduk menunggu giliran dipanggil di aula terbuka Makodim, yang berada tepat di sisi kanan lapangan utama. Setelah nomor antrean dipanggil, selanjutnya mereka bergerak ke lobi Makodim melakukan verifikasi data.
Setelah verifikasi data, calon warga yang ikut vaksinasi bergerak ke lantai dua untuk skrining kesehatan, disuntik vaksin sinovac, observasi 10-15 menit, lantas meninggalkan lokasi vaksinasi.
Pantauan redaksi, tidak ada kerumunan terlihat. Masyarakat datang secara tertib, jarak terjaga. Sangat jauh berbeda kondisinya dengan pekan sebelumnya, ketika masyarakat membeludak menyambangi Makodim buat ikut vaksin.
Dandim 0908 Bontang Letkol Arh Choirul Huda mengatakan, pihaknya berhasil mengurai kepadatan usai melakukan evaluasi pekan sebelumnya. Kini, masyarakat yang tiba ke Makodim dipastikan memegang undangan vaksinasi. Bukan baru mau mendaftar.
Kodim 0908 Bontang memang menerapkan sistem undangan. Sehingga masyarakat sudah didata di tingkat RT dari 3 kelurahan yang disasar, yakni Kelurahan Belimbing, Bontang Lestari dan Kanaan.
“Di list di tiap RT. Sudah dikasih undangan dan nomor antrean di sana. Jadi pas datang (ke Makodim), sudah tinggal antre dan menunggu divaksin saja,” ujarnya kala disambangi di sela-sela vaksinasi, Rabu (14/7/2021) pagi.
Kali ini ada 67 vial tersedia. Itu disalurkan untuk 670 warga. Kata Dandim Choirul, saat ini pihaknya belum bisa memenuhi permintaan vaksinasi warga. Pasalnya, stok vaksin yang tersedia terbatas. Namun dia memastikan, distribusi vaksin dari pusat terus berlanjut. Sehingga masyarakat tak perlu takut tak dapat jatah vaksin.
Dalam vaksinasi ini, 300 orang warga Belimbing dijatah vaksin, Kanaan 150, dan Bontang Lestari 100. Vaksin ini diprioritaskan buat pekerja sektor publik dan lansia.
“Tidak usah takut kehabisan vaksin. Karena program ini akan bertahap. Selanjutnya nanti kami akan kolaborasi,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post