Perwali Protokol Kesehatan Bakal Atur Jam Malam dan Denda

Pemkot Bontang berencana kembali melakukan jam malam. (dok prokal)

bontangpost.id – Pemkot Bontang telah menyelesaikan pembahasan peraturan wali kota (Perwali) pengetatan protokol kesehatan (Prokes). Bahkan, pada pekan ini draf regulasi telah dikirim ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pjs Wali Kota Bontang Riza Indra Riadi membenarkan hal tersebut. Sesuai alur, sebelum diterbitkan, perwali harus mendapatkan rekomendasi Kemendagri. Selanjutnya dilakukan sosialisasi sebelum penegakan payung hukum tersebut dijalankan.

“Saat ini sedang diproses untuk mendapatkan persetujuan dari Kemendagri. Mudah-mudahan cepat,” kata Riza.

Pada perwali baru nantinya terdapat opsi pemberlakuan jam malam. Nanti masyarakat dilarang untuk beraktivitas keluar rumah mulai pukul 22.00–03.00 Wita. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh ruas jalan. Artinya tidak ada titik yang ditutup saat jam malam tersebut. “Harus berhenti di atas pukul 22.00. Harus berada di rumah saat jam itu,” ucapnya.

Sesungguhnya pengetatan prokes juga terjadi saat siang. Akan tetapi, selama ini banyak pelanggar yang mengabaikan. Mulai pemakaian masker saat keluar rumah, mencuci tangan, hingga menjaga jarak. “Intinya pada prokes itu, hanya selama ini tidak disiplin, sehingga dikerasin lagi,” terangnya.

Selain itu, jika melanggar prokes, masyarakat bakal dikenai sanksi denda administratif. Namun, ketika disinggung nominal denda, dia belum berkenan menyebutkan.  “Nanti dulu karena ini kan belum disetujui,” tutur dia.

Keputusan ini muncul karena dipandang dalam regulasi Perwali 21/2020 tidak mencantumkan sanksi jenis tersebut. Menurut dia, bentuk sanksi masih kurang keras. Diakuinya, FKPD telah menyetujui draf regulasi ini. Meskipun dalam beberapa waktu lalu sempat ditunda untuk menampung masukan dari beberapa pihak.

Diketahui, kasus paparan Covid-19 mengalami peningkatan signifikan tiap hari. Total hingga Jumat (16/10/2020) telah mencapai 800 kasus. Dengan kasus aktif yaitu 224. Perinciannya 42 pasien mendapat perawatan di fasilitas kesehatan, sedangkan 182 pasien menjalani isolasi mandiri.

Kasus meninggal yakni 19 pasien. Empat kelurahan telah menjadi zona merah. Meliputi Belimbing, Loktuan, Gunung Telihan, dan Gunung Elai. Klasifikasi itu menandakan di kelurahan tersebut terdapat 20 kasus aktif atau lebih. Sementara pasien sembuh mencapai 557 orang. (*/ak/rdh/k16/kpg)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor