Pesut Mahakam Jadi Maskot, Tahapan Pilgub Kaltim 2018 Diluncurkan

SAMARINDA – Tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kaltim 2018 resmi diluncurkan, Senin (2/10) kemarin. Dalam launching yang bertempat di ballroom Hotel Grand Senyiur Samarinda tersebut, maskot dan jingle Pilgub Kaltim 2018 resmi diperkenalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim. Terinspirasi dari ikan Pesut Mahakam, maskot tersebut diberi nama Si Ipam.

“Maskotnya kami beri nama Si Ipam, atau singkatan dari ikan Pesut Mahakam. Si Ipam ini mengenakan baju adat miskat, dengan warna dasar oranye yang merupakan warna dasar KPU, ditambah ornamen khas suku Dayak,” kata Ketua KPU Kaltim Muhammad Taufik.

Si Ipam ditampilkan dalam wujud boneka besar, sementara jingle Pilgub Kaltim 2018 dinyanyikan oleh tim paduan suara Pemerintahan Integratif Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Dalam kegiatan yang dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, para komisioner KPU dari setiap kabupaten/kota di Kaltim serta unsur pimpinan daerah, dijabarkan pula tahapan pelaksanaan pilgub.

“Jadwal pilgub saat ini sudah berjalan, di mana hari H pemungutan suara akan kami laksanakan pada 27 Juni 2018. Mudah-mudahan seluruh warga Kaltim yang sudah memiliki hak suara bisa memberikan suara di masing-masing bilik TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang sudah kami sediakan,” bebernya.

Taufik mengungkap, berbagai persiapan dalam rangka pelaksanaan Pilgub Kaltim 2018 telah dilakukan. Meskipun peraturan dan regulasi saat ini berjalan berbarengan dengan agenda besar nasional lainnya yaitu pemilu legislatif (pileg) dan pemilu presiden (pilpres) 2019. Namun begitu, dia berharap agenda pilgub Kaltim 2018 akan lebih meningkatkan partisipasi seluruh warga Kaltim.

“Launching ini dalam rangka menyosialisasikan kepada seluruh segenap warga Kaltim untuk mengingatkan kembali bahwa kita sedang menyelenggarakan pilgub 2018,” tutur Taufik.

Lebih lanjut dia meminta bagi warga Kaltim yang telah memiliki hak pilih, yaitu memiliki KTP-el atau sudah berusia 17 tahun, untuk memastikan terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). Dalam proses pemutakhiran data pemilih, KPU telah melakukan serangkaian kegiatan di di kabupaten/kota di Kaltim. Saat ini KPU Kaltim tengah mempersiapkan pemutakhiran data pemilih.

“Kami menunggu data agregat kependudukan. Data agregat ini sudah diberikan dari Depdagri ke KPU RI. Nanti berjenjang diberikan kepada kami. Kemudian dalam waktu dekat kami sudah bisa melakukan pemutakhiran data,” jelasnya.

Sementara itu Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, launching ini merupakan momentum yang baik bagi KPU serta seluruh masyarakat Kaltim. Melalui launching ini, diharapkan semua elemen masyarakat dapat mengetahui dan melaksanakan tahapan-tahapan pilgub tersebut dengan baik. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltim berharap semua tahapan pilgub dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan yang benar-benar direncanakan secara matang,” kata Awang Faroek dalam sambutannya.

Lebih lanjut Faroek mengucapkan selamat bertugas kepada KPU Kaltim. Dia meminta KPU dapatn menyelenggarakan pilgub dengan sebaik-baiknya sehingga pemilu yang jujur dan adil dapat terwujud. Dalam hal ini bukan hanya gubernur, melainkan semua kepala daerah di kabupaten/kota yang ada di Kaltim siap mendukung KPU untuk menyukseskan pilgub di Kaltim.

“Siapapun yang terpilih secara demokratis nanti, mari kita hormati. Siapapun yang terpilih, itulah yang dipilih Allah untuk menjadi pemimpin di Kaltim ini,” tegasnya.

Kegiatan launching ini secara garis besar berjalan baik dalam kesederhanaannya. Di sela-sela acara inti berupa perkenalan maskot dan jingle serta penyampaian tahapan pilgub, dihadirkan ragam hiburan budaya daerah Kaltim melalui gerak seni tari dan paduan suara. Dalam launching ini turut dilakukan penandatanganan MoU pelaksanaan tahapan pilgub

Selain KPU dan forum komunikasi pimpinan daerah (FKPD), acara yang dimulai sekira pukul 10.00 Wita ini juga dihadiri organisasi kemasyarakatan (ormas) dan berbagai elemen masyarakat Kaltim. Pemukulan gong oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menandai dimulainya tahapan pelaksanaan Pilgub Kaltim 2018. (luk/adv)

TAHAPAN PILGUB KALTIM

1. Penyampaian syarat dukungan bakal calon perorangan: 25-29 November 2017
2. Pendaftaran pasangan calon: 8-10 Januari 2018
3. Penetapan pasangan calon: 12 Februari 2018
4. Pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon: 13 Februari 2018
5. Sengketa TUN pemilihan: 12 Februari-21 Mei 2018
6. Masa kampanye: 15 Februari-21 Mei 2018
7. Debat publik: 15 Februari-21 Mei 2018
8. Masa tenang dan pembersihan alat peraga kampanye: 24-26 Juni 2018
9. Pemungutan dan perhitungan suara: 27 Juni 2018
10. Rekapitulasi hasil perhitungan suara: 28 Juni-6 Juli 2018
11. Penetapan pasangan calon terpilih (tidak ada PHPU): tidak ada permohonan PHPU ke MK
12. Penetapan pasangan calon terpilih (ada PHPU): tiga hari setelah putusan PHPU di MK

Sumber data: KPU Kaltim