Pilkada Bontang, Pilihan Demokrat Masih Menggantung, Mengarah Tiga Poros

Ketua DPC Demokrat Bontang Amriadi (FOTO: IST)

bontangpost.id – Hingga kini, Partai Demokrat belum menentukan arah terkait pengusungan di Pilkada Bontang. Ketua DPC Demokrat Bontang Amriadi mengatakan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP.

Meski demikian upaya komunikasi dilakukan ke tiga poros yang ada. Minus bacapaslon yang maju melalui jalur perseorangan.

“Belum ada rekomendasi. Belum ketemu jodohnya. Ke Golkar ada koordinasi. NasDem pun demikian,” kata Amriadi.

Ia pun juga membantah telah ada pengajuan pengusungan dari DPD Demokrat Kaltim ke DPP. Terkait dengan bacapaslon Najirah-Muhammad Aswar. Pasalnya pengajuan itu harus menyertakan usulan rekomendasi dari DPC. Sebagai lampiran dari pengusungan.

“Itu hanya draf. Belum dikirim ke DPP. Infonya begitu ke saya. Belum ada follow up dari tim mereka (Najirah-Aswar),” ucapnya.

Sementara PKB juga melakukan komunikasi intensif dengan DPD Demokrat Kaltim. Baik yang dilakukan oleh Sigit Alfian maupun Sutomo Jabir. Sehubungan dengan untuk mencukupi jumlah kursi sebagai ketentuan pengusungan.

Partai berlambang mercy ini pun tidak harus mematok persyaratan kadernya untuk menjadi wakil yang diusung PKB.

“Terpenting ialah harus memenuhi elektabilitas dan administrasi. Di luar kader kami untuk posisi bacawawalinya juga tidak masalah,” tutur dia.

Diketahui Pilwali Bontang kemungkinan ada empat poros. Poros pertama yakni gerbong Golkar-Gerindra-PKS yang mengusung Neni Moerniaeni-Agus Haris. Poros kedua yaitu Basri Rase-Chusnul Dhihin maju lewat jalur independen. Selanjutnya Najirah-Muhammad Aswar yang resmi diusung PDI Perjuangan-Gelora-PAN.

Poros keempat kemungkinan diisi oleh tiga parpol tersisa. Mulai dari PKB, NasDem, dan Demokrat. (*)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version