PMI Bukan Hanya ‘Tukang’ Donor Darah 

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur siap mendukung program dan operasional Palang Merah Indonesia (PMI). Dukungan ini disampaikan langsung Bupati Kutim Ismunandar usai mengikuti pelantikan pengurus PMI Kabupaten Kutim periode 2017-2022.

Dia mengatakan, sudah saatnya meluruskan pola fikir masyarakat yang menganggap PMI hanya sekadar urusan donor darah atau mencari darah jika ada operasi. Namun ruang lingkup dan cakupan PMI sangatlah luas.

“Bahkan jika ada bencana alam atau bencana kemanusiaan maka disanalah PMI juga turut hadir dan membantu secara sukarela,” sebut Ismu.

Lanjut Ismunandar yang kembali menjabat sebagai Ketua PMI Kutim periode 2017-2022, Pemkab Kutim juga siap memberikan dukungan penuh kepada program dan operasional PMI Kutim. Seiring dengan membaiknya kondisi keuangan Pemkab Kutim, maka kekurangan fasilitas operasional PMI juga bertahap akan dipenuhi.

“Tidak hanya kendaraan operasional namun juga termasuk rencana pembangunan markas PMI Kutim. Selain itu, juga akan membentuk dan membenahi pengurus PMI tingkat ranting di setiap kecamatan-kecamatan se-Kutai Timur. Tujuannya, agar mampu mengakomodir kebutuhan dan program kerja PMI tingkat ranting . Tapi yang paling penting adanya dukungan penuh dari PMI Kaltim terhadap program kerja dan operasional di daerah,” harapnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Ketua PMI Kaltim, Nusyirwan Ismail berharap dengan kepengurusan PMI Kutim enam tahun ke depan membawa perubahan positif dan semangat lebih baik. Sehingga dapat berimbas positif pada Kutim sendiri.

“Saya juga mengingatkan bahwa semakin ke depan tantangan yang dihadapi PMI semakin besar dan sulit. Jadi PMI perlu menyiapkan sumberdaya manusia dengan melakukan kaderisasi yang siap menghadapi tantangan dan perubahan dunia. Selain itu, perlunya sinergitas program antara PMI Pusat, Provinsi hingga tingkat Kabupaten,” tutupnya. (aj)