bontangpost.id – Keberadaan pemancing Muhammad Thaha yang dikabarkan terdampar di Pulau Birah-Birahan, Kutai Timur dipastikan tak benar. Hal itu ditegaskan oleh kepolisian melakukan verifikasi di lapangan.
Kapolsek Sangkulirang, Kutim Aiptu Jelatu mengatakan, pihaknya memastikan informasi itu hoaks. Pasalnya dari pengecekan yang dilakukan Pos TNI Angkatan Laut (Pos AL), tak seorang pun terdampar di pulau itu.
“Enggak ada orang terdampar di sana. Sudah juga dicek,” bebernya, Kamis (21/1/2021) siang.
Dikatakan Jelatu, proses pengecekan sempat menemui halangan. Pasalnya, cuaca buruk. Ombak tinggi di sekitar perairan Pulau Birah-Birahan, mencapai 2 meter.
Sementara itu, kakak ipar korban, Musfahuddin mengatakan, anggota keluarga yang diutus ke Pulau Birah-Birahan pada Selasa (19/1/2021) pulang tanpa hasil. Mereka tak berani menembus pulau yang berada di seberang Desa Manumbar itu.
“Tiga kapal tidak ada yang sempat merapat ke Pulau Birah-Birahan. Karena ombak tinggi,” bebernya kepada bontangpost.id, Kamis (21/1/2021) siang.
Berdasarkan koordinasi dengan Polairud Sangkulirang, pihak keluarga memilih legawa. Dan menunggu informasi dari pihak berwenang. Yakni Polairud dan Basarnas Kutim. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post