Cegah Peredaran Narkoba, Kedepankan Upaya Penindakan
BONTANG – Selama dua minggu sejak Kamis (6/4) lalu hingga Kamis (15/4) mendatang, Polres Bontang menggelar Operasi Antik Mahakam 2017. Kegiatan yang digelar serentak di seluruh Indonesia itu, guna mencegah terjadinya peredaran narkoba lebih luas di Kota Taman.
Namun demikian, dalam pelaksanaannya, operasi ini tidak menggunakan tahapan sosialisasi, namun lebih mengutamakan upaya penindakan terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba. Baik bandar, pengedar, kurir dan pemakai narkoba yang ada di wilayah Bontang maupun wilayah hukum Polres Bontang lainnya, seperti Muara Badak dan Marangkayu.
Kapolres Bontang AKBP Andy Ervyn mengatakan, konsep Operasi Antik Mahakam 2017 ini masih sama dengan tahun sebelumnya. Yakni masih mengedepankan fungsi Satuan Reserse Narkoba dalam rangka Penindakan terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba, di wilayah hukum Polres Bontang.
“Sebagaimana tahun sebelumnya, dalam Operasi Antik (Anti Narkotik) 2017 ini, memiliki target yang harus di penuhi oleh masing-masing Polres jajaran Polda Kaltim, termasuk Polres Bontang. Dimana tahun ini kami menurunkan 17 personil dengan target 2 kasus selama operasi berlangsung,“ ujar pria berpangkat dua melati di pundak itu.
Terbukti sejak operasi digelar hingga Sabtu (15/4) kemarin, Kapolres Andy melanjutkan, pihaknya sudah mengungkap 8 kasus dengan 8 tersangka penyalahgunaan narkoba, dan kesemuanya adalah pengedar, baik di Bontang, Muara Badak dan Marangkayu.
”Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, yang selama ini telah membantu Polisi dalam memberikan informasi peredaran narkoba. Kami juga menghimbau kepada warga Bontang, agar tidak lagi bermain-main dengan narkoba. Karena kami tidak akan pernah kompromi dengan barang haram tersebut,“ tegasnya. (bbg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post