Potensi Wisata Kutim Melimpah

POTENSI MELIMPAH: Pengunjung memadati Pantai Jepu-jepu Kaliorang.(DOK)

SANGATTA – Ternyata Kutim menyimpan banyak potensi wisata. Meskipun begitu hanya empat wisata yang menjadi andalan saat ini.

Yakni, Taman Nasional Kutai (TNK) Sangatta Selatan,  Hutan Lindung Wehea Muara Wahau,  Pantai Teluk Lombok Sangatta Selatan, dan Desa Budaya Miau Baru di Kong Beng.

Dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Dwi Susilanto Gamawan, didampingi Pengelola Data Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Miswandi, sebenarnya Kutim memiliki ratusan tempat wisata.

Baik wisata alam, budaya, sejarah, prasejarah, religi, buatan dan bahari. Untuk wisata alam seperti Air Terjun Km 3 Kaliorang, Kars dan Hutan, serta Goa Kaliorang, dan Kars Karangan.

Kemudian, untuk wisata budaya seperti Desa Budaya Wehea, Desa Budaya Keraitan, dan Desa Budaya Miau Baru. Sedangkan wisata sejarah seperti Situs Kutai Purba, Lantong Minyak Kaliorang, dan peninggalan markas budaya.

Selanjutanya, wisata pra sejarah seperti Gua Segege Kaliorang, Gua Tengkorak, dan Gua Mengkuris. Sedangkan religi diantaranya, Makam Habib di Gunung Sekerat Kaliorang- Bengalon, Makam Raden Bongkok, dan Masjid Agung Sangatta.

Untuk wisata buatan seperti Patung Singa Sangatta, Rumah Adat Kutai, dan beberapa taman di kawasan Perkantoran Bukit Pelangi. Seperti Taman Matahari dan Venus.

Terakhir ialah wisata bahari. Wisata inilah yang paling banyak peminatnya. Diantaranya, Pantai Jepu Jepu Kaliorang, Sekerat di Bengalon, Teluk Lombok dan Teluk Perancis di Sangatta Selatan, dan Pantai Marang.

“Jadi banyak sekali potensi wisata kita. Kita kaya akan tempat wisata. Hanya,  yang rutin memberikan kaporan  empat tempat wisata saja . Yakni TNK, Hutan Wehea, Desa Budaya Miau, dan Pantai Teluk Lombok. Nah karena hanya mereka yang rutin, maka inilah yang menjadi andalan kita saat ini,” jelas Miswandi.

Sebenarnya lanjut dia, semua wisata yang terdata sudah pernah disambangi oleh pengunjung.Bahkan ramai pada saat momen momen tertentu. Seperti hari raya.

Akan tetapi,  orang orang tertentu saja yang menyambanginya. Ada beberapa kendala yang dihadapi. Pertama kurangnya publikasi, dan tak kalah penting ialah buruknya infrastruktur serta minimnya fasilitas penunjang.

“Kendala kita saat ini yang paling menonjol ialah masalah jalan dan fasilitas. Pengelolaan masih kurang,” katanya.

Seharusnya, tidak hanya pemerintah daerah yang terjun langsung untuk menuntaskan permasalahan ini. Akan tetapi semua yang terkait.

“Peran kecamatan dan desa. Bisa menggunakan dana ADD untuk membangun wisata masing masing. Kembangkan tempat wisata tersebut. Karena ini salah satu membuat daerah berkembang. Begitupun peran serta masyarakat,” katanya. (dy)

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Exit mobile version
https://www.bethhavenbaptistchurch.com/ anakslot https://torontocivics.com/ http://sultansawerlogin.com slot gacor arya88 slot gacor slot raffi ahmad slot raffi ahmad 77 https://attanwirmetro.or.id/ https://attanwirmetro.or.id/dolph/asd/ https://idtrack.co.id/ https://autoglass.co.id/ slot raffi ahmad 77 https://dabindonesia.co.id/ slot gacor https://tesiskita.com/ slot raffi ahmad https://bontangpost.id/ slot raffi ahmad 77 Anakslot https://karyakreatif.co.id/ slot raffi ahmad 88 Anakslot arya88 kicautoto kicautoto slot thailand https://www.ajlagourmet.com/ kicautoto situs raffi ahmad gacor slot raffi ahmad 88 situs scatter hitam situs scatter hitam slot toto Link Gacor Hari Ini Slot Bca Situs deposit 25 ribu https://cdn.sena.co.th/ toto 4d https://www.ajlagourmet.com/-/ daftar slot gacor