bontangpost.id – Penanggulangan banjir menjadi salah satu fokus program Pemkot Bontang. Salah satu pengerjaan yang sedang berlangsung ialah penurapan Sungai Bontang.
Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Karel mengatakan, progres telah mencapai 55 persen.
“Anggaran berasal dari Bankeu (bantuan keuangan) Pemprov Kaltim sebesar Rp 18 miliar,” kata Karel.
Sebelumnya anggaran itu di angka Rp 40 miliar. Akan tetapi dipotong akibat penangganan Covid-19. Durasi pengerjaan berakhir pada akhir tahun. Menurutnya, batas waktu itu dapat terkejar. Meskipun saat ini Kota Taman kerap diguyur hujan. Dijelaskan dia, faktor cuaca menjadi salah satu kendala pengerjaan.
“Mengingat medannya agak berat apalagi jika ditambah air sungai posisinya tinggi,” ucapnya,
Namun, kontraktor telah mempunyai solusi sehubungan itu. Salah satunya yakni pembuatan jalan inspeksi berupa pengecoran. Progres itu termasuk dengan pengadaan material dan pemancangan konstruksi sheet pile.
“Kalau pemancangan itu sebentar saja. Target pasti terpenuhi,” tutur dia.
Diketahui, lanjutan penurapan ini dimulai dari titik samping SDN 010 Bontang Utara. Ke arah eks belakang tempat pemberhentian PO Samarinda Lestari. Proyek dikerjakan oleh PT Bumi Lasinrang. Perusahaan yang berasal dari Samarinda memenangkan proses lelang dari 46 perusahaan lainnya.
Penanggulangan banjir sesungguhnya telah berlangsung sejak 2000 lalu. Dipaparkannya ada empat komponen yang dilakukan secara bertahap. Rinciannya, penurapan sungai Bontang kisaran telah mencapai 15 persen, pembangunan dan peningkatan drainase primer-sekunder 10 persen, normalisasi sungai 5 persen, dan optimalisasi Waduk Kanaan 5 persen.
“Bertahap karena bergantung ketersediaan anggaran tiap tahunnya,” terangnya.
Mengenai normalisasi sungai telah dilakukan pengangkatan endapan lumpur, tumbuhan liar, dan sampah. Menggunakan heksavator bagi sungai besar. Sementara sungai kecil mengandalkan tenaga manusia.
Pun demikian dengan optimalisasi waduk Kanaan tahun ini mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Dikucur anggaran sebesar Rp 1,3 miliar. Pengerjaannya ialah pengerukan waduk
“Saat ini sedang berlangsung pengerjaannya,” jelasnya. (*/ak/rdh/kpg)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post