bontangpost.id – Pemberian vaksin dosis kedua kembali dilaksanakan PT Kaltim Methanol Industri (KMI) di SMP 8 Bontang, Rabu (27/10/2021). Sebanyak 500 lebih dosis disiapkan untuk pelajar dan guru SMP 8. Pun bagi pelajar dari beberapa sekolah di wilayah Bontang Selatan. Yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang melalui Puskesmas Bontang Selatan 2.
Manager GA & PR KMI M Irfan mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang baik antara KMI, Dinkes, serta SMP 8. Sehingga pelaksanaan vaksinasi dosis kedua dapat terlaksana. Ia berharap dengan lengkapnya pemberian dosis ini, pelajar yang tervaksin mendapatkan kekebalan tubuh. Juga mendukung target herd immunity di Bontang. “Sebulan lalu kita sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan hari ini (Rabu) pelengkap dosis keduanya,” ucapnya.
KMI Peduli Covid-19 merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di bidang kesehatan, dalam mendukung pencegahan dan penyebaran virus corona di Bontang. “Tentunya ini melengkapai program-program CSR kami yang mendukung penuntasan atau pencegahan penularan covid-19,” tutur Irvan.
Dia juga menjelaskan, partisipasi yang telah dilakukan KMI. Di antaranya pemberian oksigen cair, serta oksigen medis gas, alat pelindung diri (APD), maupun sosialisasi kepada masyarakat Bontang. Ke depan, KMI berharap masih dapat mendukung Pemkot Bontang dalam menekan penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kadinkes Bontang Bahauddin diwakili Jubir Satgas Covid-19 Adi Permana menerangkan bahwa pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di SMP 8 tak jauh berbeda dengan pemberian dosis pertama. Ada sekitar 500 dosis disediakan untuk pelajar di wilayah Bontang Selatan. Yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darud Dakwah Wal ‘Irsyad (DDI), SMP Tunas Bangsa, dan SMP Advent.
“Dosis kedua tetap sama dengan dosis pertama, sinovac juga. Karena total siswa di SMP 8 hanya 300 lebih jadi ditambah sekolah yang ada disekitarnya,” papar Adi.
Menjelang akhir tahun, Pemkot Bontang terus menggenjot pemberian vaksin kepada masyarakat umum dan pelajar. Sehingga pemberian dosis kedua dimaksimalkan di lokasi-lokasi pemberian vaksin. “Memaksimalkan vaksinasi yang ada karena akhir tahun mendekati sasaran limitnya mau habis. Sasaran pun terbatas. Siapa mau ikut, silahkan. Yang penting sesuai agendanya,” kata dia.
Bagi guru maupun pelajar berusia minimal 12 tahun ke atas yang tertinggal jadwal vaksinasinya, masih banyak agenda vaksin di beberapa titik yang dapat dikunjungi. Berlaku juga kepada masyarakat umum Bontang yang belum mengikuti vaksinasi dosis kedua.
Di tempat sama, Wakil Kepala SMP 8 Hendry Kriswandoro mengucapkan terima kasih kepada KMI yang telah mendukung terlaksananya vaksinasi. “Mudah-mudahan ke depannya dapat terus bersinergi. Alhamdulillah, KMI banyak membantu,” ucap dia.
Hendry berharap usai pemberian vaksinasi kepada pelajar maupun tenaga pendidik di SMP 8, pembelajaran di sekolah dapat berjalan normal. Karena selama ini pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi masalah kompleks bagi sebagian muridnya.
“Karena PJJ, kami tidak bisa mengontrol siswa. Banyak yang enggak ngerti, absen belajar online, masalahnya kompleks untuk sekolah negeri ini,” pungkasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post