bontangpost.id – Kembangkan program turunan Kampung Minim Sampah (Kamis), PT Kaltim Parna Industri (KPI) bersama Bank Sampah Pesisir, menggelar penyuluhan pemanfaatan pekarangan ramah lingkungan, Kamis (23/2/2023) di BPU kantor Lurah Tanjung Laut Indah.
Founder dan Direktur Bank Sampah Pesisir Muhammad Saipul dalam laporannya menyebut, Bank Sampah Pesisir bersama PT KPI menginisiasi progam Kamis dengan sejumlah kegiatan kerja.
Teranyar, pemanfaatan pekarangan ramah lingkungan melalui program Ketahanan Pangan Pekarangan (Ketapang). Bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKPPP) Kota Bontang untuk melakukan penyuluhan tentang pemanfaatan pekarangan rumah.
“Nantinya bisa ditanami tanaman ketahanan pangan yang bisa dipakai sendiri atau dijual ke pasar,” jelasnya.
Hampir setahun terbentuk, Kamis tengah mempersiapkan diri menuju program Kampung Iklim (Proklim). Pada Maret mendatang, Bank Sampah Pesisir akan melakukan pemetaan sosial kepada RT 7, 8, 9, dan 31 Tanjung Laut Indah terkait produktivitas produk unggulan di masing-masing RT.
“Misalnya di RT 7 fokus pada pengembangan tanaman pekarangan, di RT 8 unggul di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di RT 9 konservasi air dan sebagainya,” papar Ipul sapaan akrabnya.
Sementara itu, Susana Afriati selaku Supervisor CSR & External Relation PT KPI menjelaskan bahwa program Kamis dan turunannya merupakan salah satu wujud komitmen PT KPI terhadap lingkungan, masyarakat, hingga pendidikan. Untuk terus bersinergi dengan Pemkot Bontang dalam mewujudkan program-programnya.
Susan berharap, RT 7, 8, 9, dan 31 Tanjung Laut Indah dapat menjadi kader percontohan bagi kelurahan lainnya. Melalui ini, Kota Bontang dapat mencapai target untuk mengurangi sampah, membantu menyelamatkan lingkungan khususnya di wilayah pesisir.
“Semoga kerja sama PT KPI dengan Bank Sampah Pesisir melalui Kamis dapat berjalan baik. Tidak hanya berfokus pada sampah, namun terus mengembangkan program baru menuju Kampung Iklim,” harap dia.
Sementara, Lurah Tanjung Laut Indah Nurfaridah, mengucapkan terima kasih kepada PT KPI yang tak hentinya memberikan perhatian kepada warga Tanjung Laut Indah sejak 2022 silam. “Sudah banyak bantuan, baik itu sosialisasi, anggaran pembinaan untuk 4 RT percobaan dalam menangani sampah di daerah pesisir,” paparnya.
Melalui program ini, Nurfaridah berharap ibu-ibu di 4 RT tersebut dapat membantu mengolah sampah rumah tangga di lingkungannya. Baik melakukan daur ulang sampah dengan mengolahnya menjadi pupuk kompos atau barang yang dapat bernilai jual.
Adapun narasumber yang memberikan materi dari DKPPP Bontang yakni Kepala Bidang Pertanian Debora Kristiani terkait Budidaya Tanaman Pekarangan Ramah Lingkungan. Juga Paestri terkait Pemanfaatan Bahan Alami sebagai Pestisida Nabati. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post