bontangpost.id – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, PT Kaltim Parna Industri (KPI) menyerahkan sampah daur ulang ke Bank Sampah Pesisir, bertempat di BPU Kantor Lurah Tanjung Laut Indah.
Founder dan Direktur Bank Sampah Pesisir Muhammad Saipul mengatakan sebanyak 40 kilogram sampah domestik hasil pemilahan sampah karyawan PT KPI itu akan menjadi bahan baku yang bernilai jual.
Adapun jenis sampah yang diserahkan di antaranya sampah kertas seberat 34,7 kilogram, botol plastik 2,3 kilogram, dan jenis plastik campur seberat 3 kilogram. Sampah-sampah tersebut akan dibuat menjadi kerajinan daur ulang juga raw material.
Nantinya, Bank Sampah Pesisir akan memberdayakan kelompok masyarakat di Kampung Minim Sampah (Kamis) RT 7, 8, 9, dan RT 31 Tanjung Laut Indah, untuk didorong menjadi Program Kampung Iklim (Proklim).
“Raw material ini akan diubah menjadi kertas daur ulang, lampion dari botol plastik, dan kerajinan daur ulang lainnya yang bernilai jual,” papar Ipul sapaan akrabnya.
Melalui momen ini, dia berharap tidak hanya diperingati sebagai aksi peduli sampah namun harus berkelanjutan ke depannya. Komitmen PT KPI untuk menjaga lingkungan akan terus sustainable dan konsisten.
Serta mendukung pengelolaan sampah melalui pendekatan teknologi tepat guna di Bank Sampah Pesisir, sehingga tujuan Bank Sampah Pesisir waste to energy, waste to raw material, waste to recycle produc and education, dapat berjalan dengan baik. Pengelolaan sampah pun masif dilakukan, agar sampah tidak terbuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dengan sia-sia.
“Saya berharap PT KPI akan terus konsisten dan berkelanjutan dalam menjaga lingkungan,” harap dia.
Sementara itu, PT KPI melalui Susana Afriati selaku CSR & External Relation Supervisor menuturkan, sampah domestik yang diserahkan terlebih dulu sudah dibagi menjadi dua tipe, organik dan anorganik.
Khusus sampah anorganik yang berbahan dasar plastik, diserahkan kepada binaan KPI (Bank Sampah Pesisir) untuk dapat diolah dan dimanfaatkan kembali, sehingga mempunyai nilai tambah dan mengurangi adanya pencemaran terhadap lingkungan.
Sampah-sampah domestik yang mempunyai nilai tambah ini akan secara rutin dikirimkan ke Bank Sampah Pesisir untuk dikelola menjadi sesuatu yang bernilai jual.
“Kami pilah terlebih dulu, kemudian jenis sampah anorganik kami serahkan bertahap kepada Bank Sampah Pensisir untuk diolah,” ucap Susan.
Tak hanya menyerahkan sampah anorganik kepada mitra binaan, dukungan PT KPI dalam HPSN 2023 dirangkai dengan beberapa kegiatan, seperti aksi bersih-bersih lewat pemungutan sampah di wilayah kerja termasuk area pabrik dan perkantoran, hingga pembuatan pupuk kompos.
Ia berharap melalui upaya ini dapat mengurangi pencemaran sampah terhadap lingkungan di wilayah kerja PT KPI, maupun di Kota Bontang. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post