BONTANG – Pesatnya perkembangan dunia kuliner membuat pedagang berlomba memunculkan ragam variasi makanan. Besarnya peluang usaha di bidang kuliner inilah yang mendorong PT Pupuk Kaltim melalui Departemen Corporate Social Responsibility (CSR), menggelar Pelatihan Tata Boga.
Bertempat di LPK BBEC Bontang Tanjung Limau, sekira 25 peserta mitra binaan akan mengikuti pelatihan hingga 29 Maret mendatang. Di antaranya perwakilan dari Tanjung Limau, Kelurahan Belimbing, Tanjung Laut, Loktuan, Guntung, dan wilayah sekitar Bontang lainnya.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelatihan Tata Boga, Irma Safni berharap melalui pelatihan ini mitra binaan Pupuk Kaltim yang memiliki pinjaman modal kerja di Pupuk Kaltim, dapat meningkatkan kapasitasnya dibidang usaha kuliner.
“Nantinya bisa lebih mandiri, menghasilkan tenaga kerja baru ditempat usaha Bapak dan Ibu jalani,” harap Irma.

Pelatihan selama empat hari ini dipandu tiga instruktur dari LPK BBEC Bontang di antaranya Fatmawati, Rodliyah, dan Hariyati. Semoga para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik dan lancar.
Sementara itu, Superintendent Bina Lingkungan dan Kemitraan Udiyanto mewakili Manajemen Pupuk Kaltim sangat mendukung kegiatan ini. Jika peserta tidak melakukan inovasi pada menu makanannya, maka akan ketinggalan jauh.
Keinginan Pupuk Kaltim kepada pelaku usaha yang bergerak di bidang kuliner dapat mengikuti perkembangan. Besarnya peluang usaha menjadi tantangan tersediri bagi mitra binaan dan Pupuk Kaltim. Agar menjadi inovatif dan memiliki daya jual setelah mengikuti pelatihan.
“Instruktur akan mengajarkan cara mengelola suatu usaha yang berhubungan dengan kuliner. Proses manajemen hingga praktiknya,” papar dia.
Bidang kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan namun mudah pula dijatuhkan. Banyak pelaku usaha tidak dapat mengontrol dengan baik. Sehingga tak bertahan lama alias bangkrut. “Diterpa isu, langsung hancur. Ibu Bapak harus bisa menjaga kualitas produksinya begitu juga dengan harga. Konsisten jangan mempermainkan konsumen,” ucap Udiyanto.
Usai mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta menjadi mitra binaan mandiri. Ikuti tahap demi tahapnya. Serap ilmu yang diberikan di antaranya bagaimana menjaga kualitas, pelayanan kepada konsumen, cara pembukuan, melihat peluang usaha, dan lainnya.
Pupuk Kaltim berharap masyarakat dapat memiliki kecakapan hidup dan daya saing tinggi untuk meraih harapan serta masa depan. Ia pun membuka dengan resmi pelatihan tata boga yang diikuti 25 peserta tersebut.
Sama halnya dengan Fatmawati Instruktur Pelatihan yang juga Pimpinan LPK BBEC Bontang. Dia mengucapkan terima kasih kepada Pupuk Kaltim dan selamat datang kepada peserta. Selama empat hari ke depan, akan banyak manfaat dari pelatihan ini.
“Kali ini, peserta diberi kebebasan untuk melaksanakan pelatihan tata boga. Tata boga itu luas, kita akan fokus ke pastry. Semoga, teman-teman bertahan sampai akhir. Setelahnya bisa jadi wirausaha mandiri,” tutup Fatma. (ra/adv)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini: