TANJUNG REDEB – Setelah vakum beberapa waktu, Sabtu (18/2) kemarin, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Berau akhirnya memiliki nakhoda baru. Adalah Abdul Azis Sakti yang terpilih secara aklamasi menduduki jabatan ketua PWI Berau masa bakti 2017-2020.
Bertempat di Grand Parama Hotel, agenda pemilihan ketua PWI Berau tersebut berjalan dengan lancar. Sebelumnya, sempat dilakukan voting untuk menentukan siapa yang bakal menjadi ketua.
Selain Azis, juga ada nama Robithoh Johan Palupi, pemimpin redaksi sekaligus General Manager (GM) Berau Post.
Usai dilakukan voting, Robi–sapaan Robithoh–akhirnya memilih untuk mundur dari pencalonan tersebut dan memberikan kepercayaan kepada Azis sebagai ketua PWI Berau. Hasil itu pun langsung disetujui oleh seluruh peserta yang memiliki hak suara.
Dalam pemilihan tersebut, hadir sekretaris PWI Kaltim Wiwid Marhaendra Wijaya, sekretaris Badan Kehormatan PWI Kaltim Munanto, dan wakil ketua Bidang Organisasi M Imron Rosyadi.
Disampaikan Imron, dengan terpilihnya ketua baru PWI Berau, maka hingga saat ini sudah ada lima perwakilan PWI di Kaltim. Yakni Bontang, Berau, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Paser.
Imron pun menginformasikan beberapa hal kepada pengurus PWI Berau yang baru terkait akan dilaksanakannya konvensi kerja wilayah PWI Kaltim pada 4 Maret nanti. Dalam konvensi kerja tersebut, kata Imron, bakal dilakukan evaluasi kinerja PWI Kaltim.
Di antaranya mengenai kesejahteraan dan pembelaan terhadap wartawan yang tergabung dalam PWI Kaltim.
“Termasuk soal perumahan untuk anggota PWI. Ke depan, sedang diperjuangkan agar anggota muda juga diberi kesempatan untuk bisa memiliki rumah di perumahan PWI,” tuturnya.
Selain itu, Imron juga menyampaikan, saat ini sedang dilakukan perang melawan pemberitaan bohong atau hoax. Dirinya berharap, setelah di Berau ada kepengurusan baru, bisa ikut memerangi hoax tersebut.
“Mudah-mudahan bisa bersama memberikan sumbangsih untuk memerangi berita hoax yang saat ini sudah menjurus ke fitnah,” imbuhnya.
Sekretaris PWI Kaltim, Wiwid Marhaendra Wijaya menambahkan, setelah terpilihnya ketua dan pengurus PWI Berau, diharapkan ke depan bisa melakukan peningkatan kompetensi anggotanya. Yakni dengan menggelar uji kompetensi wartawan (UKW).
Dengan adanya PWI Berau, juga diharapkan bisa menjadi wadah bagi para wartawan di Bumi Batiwakkal. Bahkan, untuk pelatihan tidak hanya untuk wartawan yang sudah jadi anggota saja, tetapi juga yang di luar anggota PWI.
“Jadi bisa mengajak wartawan lain untuk bisa bergabung. Kalau sudah tahu manfaatnya jadi anggota PWI, pasti akan mendaftar. Tidak akan rugi masuk dalam organisasi,” terangnya.
“Masalah kompetensi wartawan juga menjadi perhatian pada acara Hari Pers Nasional di Maluku, awal Februari lalu. Termasuk sertifikasi untuk perusahaan pers yang ada,” ujarnya.
Sementara, Munanto menyarankan agar di Berau juga dibentuk Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI). IKWI merupakan organisasi untuk keluarga para wartawan agar lebih dekat antara satu dengan yang lainnya.
“Semoga dalam satu atau dua bulan ke depan bisa dibentuk IKWI untuk mewadahi dan silaturahmi di antara keluarga wartawan,” tambahnya. (*/rus /kpg/gun)
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Saksikan video menarik berikut ini:
Komentar Anda