TENGGARONG – Ratusan Prajurit Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) khususnya Kodim 0906/Tenggarong masih disiagakan di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar). Kesiagaan TNI ini dalam penanggulangan bencana banjir yang menenggelamkan beberapa desa yakni Loa Ipuh, Male, Jembayan, Sungai Payang dan Long Anai, Senin (26/3).
Pasukan yang datang beberapa hari sebelum banjir menerjang ini rupanya dinantikan warga. Dengan kemampuan dan didukung peralatan yang cukup memadai, pasukan berhasil mengevakuasi warga dan barang-barang ke tempat yang aman.
Dandim 0906/Tenggarong Letkol Czi Bayu Kurniawan mengatakan, banjir akibat luapan Sungai Bekotok masih terjadi di wilayah Kodim 0906/Tenggarong. Terutama di Desa Male, Loa Ipuh, Tenggarong, dengan ketinggian air 50-60 sentimeter. “Akibatnya 943 rumah, 917 kepala keluarga terendam banjir,” kata Bayu Kurniawan.
Diuraikan, untuk wilayah Loa Kulu, ketinggian air antara 0,3 sampai 1 meter. Ketinggian air ini mengakibatkan 244 rumah terendam banjir. Sementara di Desa Jembayan, ketinggian mencapai air 1,5 meter yang telah merendam 168 rumah.
Di Desa Jembayan Tengah, sebanyak 100 rumah terendam banjir dengan ketinggian 1 meter. Senada dengan yang terjadi di Desa Sungai Payang dengan ketinggian air 4-5 meter, 100 rumah warga di sana terendam. Sementara di Desa Long Anai dengan ketinggian air 4 sampai 5 meter, banjir merendam 60 rumah warga.
“Kerugian akibat banjir ini membuat dapur milik warga Sungai Payang hanyut terbawa banjir dan satu rumah rusak,” jelas Bayu. Mengingat air belum surut, Kodim 0906/Tenggarong akan terus menyiagakan personelnya 24 jam guna membantu warga yang terdampak.
Kepala Desa Desa Sungai Payang Rusdin menuturkan, kedatangan pasukan TNI dirasa meringankan beban warga. Sehingga mereka berterima kasih kepada para prajurit TNI-AD khususnya Korem 091/ASN. (luk)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: