BONTANG – Panitia khusus (Pansus) Banjir DPRD menggelar rapat kerja dengan Pemprov Kaltim, anggota DPRD Kaltim, dan Pemkot Bontang, Senin (30/7) kemarin. Rapat ini membahas mengenai penanganan banjir baik dari hulu hingga hilir. Mengingat November tahun lalu enak kelurahan Bontang dikepung oleh banjir. Di antaranya, Kelurahan Telihan, Kanaan, Satimpo, Gunung Elai, Api-api, dan Bontang Baru.
Ketua Pansus Bakhtiar Wakkang berharap penyelesaian ini dapat dilakukan secara menyeluruh, bukan secara parsial. Mengingat sumber banjir berasal dari luar daerah Bontang. “Harus diselesaikan dari hulunya itu yang makro. Karena itu di luar Bontang oleh sebab itulah kami mengundang rekan DPRD Kaltim untuk mendengarkan dan membantu menyelesaikan masalah ini,” kata pria yang akrab disapa Tiar ini.
Dalam waktu dekat, Pansus meminta izin kepada DPRD Kaltim untuk menggelar inspeksi mendadak (sidak). Berlokasi di dekat area PT Indominco Mandiri. Tujuannya untuk melihat apakah perusahaan tersebut menyumbang debit air tinggi yang dialirkan ke Bontang.
“Sidak ini untuk memastikan karena sebelumnya terdapat isu jika ada tanggul di atas (area perusahaan, Red.) yang jebol. Tetapi karena ini sudah di luar Bontang jadi kami minta fasilitasi dari DPRD Kaltim,” ucapnya.
Sehubungan dengan rencana pembangunan bendungan Suka Rahmat. Politikus NasDem ini mewacanakan untuk membentuk tim terpadu. Nantinya tim ini bertugas untuk mengawal progres pengurusan administrasi. Pasalnya saat ini masih terkendala dengan status lahan yang berupa hutan lindung.
Tiar juga meminta supaya permasalahan lahan ini tidak jalan di tempat. Oleh karena itu segala data supaya segera dikumpulkan untuk dibawa ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut). “Kebetulan pak Ismail (anggota DPRD Kaltim, Red.) dekat dengan Menteri Kehutanan Ibu Siti Nurbaya Bakar supaya persoalan ini segera rampung,” ujarnya.
Dalam rapat ini turut hadir wakil Ketua DPRD Kaltim Henry Pailan Tandi Payung. Beserta anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan V (Bontang-Berau-Kutim) yakni Ismail, Rusianto, Ferza Agustia, dan Marsidik. Bukan itu saja, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, Badan Perencanaan Pemerintah Daerah (Bappeda) Kaltim serta Badan Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mahakam Berau juga ikut serta.
Komposisi anggota pansus banjir sendiri lengkap. Ditambah Wakil Ketua DPRD Bontang Etha Rimba Paembonan dan Faisal. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: