BONTANG – Satu Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Kawasan direncanakan bakal dibangun di Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, masih konsen terhadap proses lahan.
Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air PUPRK Bontang, Karel mengatakan, luasan lahan dibutuhkan dalam pembangunan IPAL yang sistem pengoperasiannya jenis biofilter aerobik tersebut yakni 2 hektar.
“Sudah dilakukan disurvei, tapi belum ketemu pemilik lahannya,” ucapnya, Selasa (1/10).
Ia menjelaskan pembangunan suatu IPAL tentu memerlukan waktu yang cukup panjang. Setelah tahun ini pencarian lahan sudah rampung, tahun berikutnya baru direncanakan untuk pembebasan. Kemudian 2021 mendatang mulai masuk tahap perencanan.
“Mungkin 2022 baru mulai pembangunannya, semua akan bertahap untuk dirampungkan,” ujarnya.
Rencananya IPAL yang bakal dibangun ini berkapasitas 500 sambungan rumah (SR). Ada pun anggaran yang dibutuhkan untuk tahap pembuatan jaringan nantinya diperkirakan mencapai Rp 3,5 miliar. Itu pun belum termasuk biaya untuk penyambungan ke rumah warga.
“Tergantung lagi dengan jarak pemipaannya nanti, belum diketahui berapa dana yang dibutuhkan,” sebut Karel.
IPAL yang akan dibangun di Tanjung Laut Indah, sama seperti di Kelurahan Api-Api. Yakni jenis biofilter aerobik. Karel menyampaikan, aerobik dioperasikan dengan tambahan pasokan oksigen melalui injeksi udara dari unit kompresor atau blower.
Berbeda dengan IPAL yang ada di Kelurahan Guntung, Loktuan, Berbas Pantai, dan Bontang Kuala, yang jenisnya anaerobik. Ini memiliki kelebihan mampu mengolah air limbah dengan kandungan bahan organik yang tinggi dan tahan terhadap perubahan konsentrasi serta debit aliran secara mendadak.
“Proses anaerobik akan mengkonversikan senyawa organik komplek menjadi biogas,” tambahnya. (*/rsy/prokal)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post