bontangpost.id – Kawasan Tugu Selamat Datang Kota Bontang pada malam hari belakangan ini menjadi sorotan. Pasalnya di area perbatasan itu sering digunakan sebagai tempat warga berkumpul. Kondisi ini mendapat perhatian dari Wali Kota Bontang Basri Rase. Pasalnya di lokasi tersebut tidak ada penanggung jawab. Sehubungan pemantauan protokol kesehatan (prokes).
“Itu yang saya khawatirkan karena di lokasi itu tidak ada penanggung jawab,” kata Basri.
Pihaknya mengusulkan ada tim pengawas yang dibentuk di lokasi itu. Menurutnya, pemkot tidak melarang jika ada warga yang ingin mengunjungi tempat tersebut. Tetapi alangkah baiknya ada yang memonitor jika ada masyarakat yang tidak mematuhi prokes.
“Ada yang keliling untuk menegur jika ada masyarakat yang tidak memakai masker,” ucapnya.
Meskipun ada pasar malam yang berlokasi di kawasan Kutai Timur. Tetapi sebagian pengunjung tidak menutup kemungkinan berasal dari Kota Taman. Nantinya baik dari Satpol, TNI, maupun kepolisian. “Saya sudah koordinasi supaya ada yang mantau,” tutur dia.
Kondisi ini tentu berbeda dengan even yang berada di lokasi wisata Bontang belakangan. Tepatnya di destinasi wisata Lembah Permai. Pasar malam dan pusat kuliner sementara dengan pendirian tenda itu digelar dengan prokes yang ketat. Bahkan ada panitia yang bertanggung jawab. Pengunjung pun jumlahnya dibatasi dan saat masuk dicek suhu tubuhnya.
“Kalau yang di Lembah Permai itu bagus karena ada yang bertanggung jawab,” sebutnya.
Tak hanya Tugu Selamat Datang, Satgas nantinya juga akan mengawasi Pantai Galau di Kelurahan Tanjung Laut Indah. Mengingat jumlah pengunjung di destinasi wisata baru ini selalu padat. Sementara Dandim 0908/BTG Letkol Arh Choirul Huda mengatakan patroli rutin sudah dilakukan Satgas Covid-19 Bontang. Termasuk himbauan juga sudah diberikan kepada warga yang berkumpul di Tugu Selamat Datang Bontang.
“Jika diingatkan tidak berhasil, maaf mungkin bisa sampai ke langkah referesif. Tapi harapannya tidak sampai ke arah sana,” sebutnya.
Ia meminta kepada warga Bontang supaya lebih dewasa dan tetap mematuhi prokes. Sehubungan dengan upaya penanganan pandemi covid-19. “Kami memang ingin ekonomi juga menggeliat tapi disisi lain prokes jangan diabaikan,” pungkasnya. (*/ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post