BONTANG – Jalan Mulawarman dan Awang Long bakal lebih mulus. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang menganggarkan Rp 1,7 miliar untuk penebalan aspal.
Rinciannya Rp 1,3 miliar untuk Jalan Mulawarman. Siisanya digunakan di Jalan Awang Long. “Untuk Jalan Awang Long itu hanya saja, yakni depan Kodim 0908/BTG. Itu yang tersisa dari pengerjaan sebelumnya,” kata Tavip kepada Bontang Post, Senin (12/11).
Saat ini proses lelang masih berjalan. Berdasarkan keterangan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada pukul 18.14 Wita, peserta lelang untuk Jalan Mulawarman berjumlah delapan perusahaan. Sementara, peminat proyek overlay Jalan Awang Long lebih sedikit, yakni enam perusahaan.
Diprediksi, pekan ini pemenang sudah ditetapkan. Pemenang bakal menandatangani kontrak pada Senin depan. Durasi pengerjaan dua proyek ini maksimal satu bulan.
Jika melebihi, maka perusahaan bakal mendapat sanksi. Berupa putus kontrak dan ancaman masuk daftar hitam selama dua tahun di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pusat.
Berkenaan dengan material, Tavip memastikan ketersediaan bahan overlay sudah aman. Sebelum di-launching di LPSE, sudah dilakukan koordinasi terlebih dahulu dengan penyedia aspal beton (hotmix).
“Distributor aspal dari Samarinda menyatakan ada. Sementara PT Harlis Tata Tahta (HTT) menilai ketersediaan batu pecah cukup untuk overlay tersebut,” ujarnya.
Selain material, faktor cuaca juga menjadi ancaman. Pasalnya, cuaca akhir-akhir ini sulit diprediksi. Terkadang hujan , tiba-tiba cerah. Tavip memaparkan jika kondisi jalan basah maka kontraktor dapat melakukan pembersihan dengan kompresor angin.
Dapat pula, kontraktor melakukan sistem lembur. Mengingat penerangan di lokasi proyek pun cukup memadai. “Kebetulan di kota, penerangan dari warga pun sudah cukup,” pungkasnya. (ak)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: