BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni secara resmi membuka Survey Akreditasi RSUD Taman Husada di Ruang Pertemuan Lantai 5 RSUD Bontang, Selasa (6/6) pagi.
Survey diselenggarakan oleh Tim Komisi Akreditas Rumah Sakit (KARS), dipimpin dr Mgs Johan T, Saleh dan rombongan dari Jakarta. Adapun proses penilaian akreditas ini akan berlangsung selama 3 hari.
Direktur RSUD Taman Husada, Wilujeng Harimulyati Agustini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, Indriati As’ad dan manajemen rumah sakit turut hadir diacara pembukaan survey ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota Neni mengucapkan selamat datang kepada Tim KARS di Kota Taman, dilanjutkan dengan memberikan sambutan dan arahannya.
“Selamat datang kepada Tim KARS di Kota Bontang. Saya selaku Wali Kota Bontang mendukung penuh survey akreditasi ini. Mudah-mudahan pengabdian dan kerja keras pemerintah dan manajemen rumah sakit bisa berbuah manis yaitu akreditas rumah sakit yang paripurna,” seru Neni
Kemudian ia menjelaskan, ditetapkannya Kota Bontang sebagai Kota Industri dan Kondensat mau tak mau menuntut pemerintah untuk terus melakukan peningkatan dalam berbagai hal. Termasuk derajat kesehatan masyarakat yang di dalamnya adalah kualitas pelayanan.
Oleh karenanya, Neni berharap manajemen dapat serius dan kooperatif dalam proses ini, sehingga akreditasi yang dicita-citakan dapat dicapai. Neni juga mengatakan, pihak rumah sakit akan terbuka dengan kritik dan masukan yang disampaikan oleh tim.
Manajemen RSUD Taman Husada diketahui telah lama siap untuk menghadapi penyelenggaraan survey ini. Februari lalu, manajemen rumah sakit bahkan telah melakukan simulasi bersama Tim KARS pula. Banyak hal telah dipelajari dan diperbaiki demi menjadi rumah sakit terbaik dan modern di Kalimantan Timur.
Kepuasan masyarakat akan pelayanan rumah sakit daerah tercinta pun terus dikejar. Komitmen pemerintah dan pegawai dalam pelayanan kesehatan tidak perlu diragukan. Harapannya, predikat akreditas yang lebih baik dapat membuat kepercayaan masyarakat terhadap peningkatan mutu dan keselamatan pasien bisa meningkat. (hms8)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post