RSUD “Tolak Pinangan” Disdukcapil

SANGATTA – Semua Rumah Sakit (RS) swasta  sudah menjalin kesepakatan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutim,  terkait paket melahirkan. Di antaranya masalah  akta kelahiran.

Rumah sakit yang dimaksud di antaranya,  RS Meloy, RS PKT, dan  SOHC. Anehnya,  RSUD Kudungga belum melakukan kesepakatan tersebut. Padahal,   RSUD Kudungga merupakan milik pemerintah. Artinya, lebih siap memberikan pelayanan  maksimal kepada masyarakat.

Saat ada pasien yang melahirkan,  maka pihak RS langsung menyerahkan akte tersebut. Namun sayang,  hal itu belum terwujud di RSUD.

Hal ini dibenarkan Kadisdukcapil,  Januar Herlian Putra Lembang Alam.  Katanya,  hanya RSUD Kudungga yang belum menjalin kesepakatan.  Semua RS swasta sudah melakukan MoU. Bahkan ada beberapa bidan. Seperti Bidan Triana.

Tidak diketahui pasti alasannya.  Padahal, Disdukcapil sudah memberikan pinangan. Namun ditolak. Disdukcapil berharap semua RS khususnya RSUD bisa  menjalin kerja sama.

“Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang kami harapkan. Kalau MoU sudah semua sama RS. Tinggal RSUD.  Sedangkan PKS belum. Baru Dinas Kesehatan yang sudah PKS,” jelas Januar.

Januar berharap RSUD menerima kerjasama tersebut.  Karena hal itu sangat membantu masyarakat.  Terlebih bagi mereka yang berdomisili jauh.  Seperti di pedalaman.

“Jadi selesai melahirkan, sudah bisa langsung bawa akta pulang. Tidak lagi menunggu lama. Atau menyulitkan warga mengurus di Disdukcapil,” harapnya.

Kerja sama ini lanjutnya, akan menyasar semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  Sehingga tak satupun yang luput dari pembuatan akta.

“Dari warga juga diminta kerjasamanya. Sebelum melahirkan,  sediakan memang nama bayinya.  Jadi langsung diproses. Tanpa harus menunggu lama,” jelasnya.

Emi,  Warga Sangatta Selatan mendukung penuh kebijakan ini. Katanya,  apa yang diprogramkan Disdukcapil sangat membantu masyarakat.

“Saya pas hamil. Nama juga sudah saya sediakan. Kalau sudah ada kerjasama,  berarti kami tak lagi membuat ke Capil. Tinggal menunggu saja di RS.  Baik sekali program ini, ” katanya. (dy)