Soal Penilaian Adipura Tahap Pertama, Anjlok di Penilaian TPA
SANGATTA – Meski sudah berupaya membenahi kota Sangatta, namun dalam penilaian tahap pertama piala Adipura, Kutai Timur (Kutim) masih berada pada peringkat empat terbawah. Penyebabnya, karena kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dimiliki belum memenuhi standar lingkungan dengan menerapkan sistem TPA Sanitarilenfil. Akibatnya penilaian kutim pun anjlok dengan total nilai rata-rata 67,64 poin (selengkapnya lihat grafis).
“Dari penilaian tahap pertama Kutim masih berada di peringkat ke 6 dari 9 kabupaten kota se-Kaltim. Penilaian pertama dilakukan pada Oktober 2016 dan Peniliaan tahap dua digelar pada 2 Mei 2017 nanti,” ucap Staf Ahli Bupati bidang lingkungan Moch Idham Edwin, Senin (17/4) kemarin.
Dia menerangkan, secara kriteria penilaian, Sangatta masuk sebagai kota kecil. Karena jumlah penduduknya masih berada di kisaran 100 ribu jiwa. Namun, jika melihat hasil penilaian tersebut, dibutuhkan kerja ekstra agar Sangatta bisa naik peringkat dan masuk dalam nominasi piala Adipura.
“Kondisi TPA memang masih kurang bagus. Karena kita masih manggunakan sistem pendamping. Sehingga tidak memenuhi syarat untuk pengelolaan lingkungan,” sebutnya.
Meskipun begitu, nilai dari 18 item sudah cukup bagus. Hanya untuk penilaian penataan lingkungan, infrastruktur jalan, pasar induk, pertokoan, perkantoran, dan terminal bus yang juga butuh pembenahan maksimal agar penilaiannya bisa di atas 70 poin.
“Untuk pembenahan TPA memang harus ekstra. Karena dari laporan kondisinya rusak. Jadi untuk memastikan harus mengecek dulu ke lapangan. Kemudian untuk yang lain perlu pembenahan yang melibatkan semua OPD terkait,” ujar Idham.
Dia menambahkan, kerangka acuan untuk pembenahan sudah dibuat dengan membentuk tim terkait yang sudah mendapat SK Bupati. Selain itu pengkajian untuk menentukan titik pantau juga akan dilakukan. Sehingga, apakah tetap dengan titik pantau yang sudah ada, atau berubah pada titik pantau yang baru.
“Harapan kami, ke depan Sangatta bisa mendapat nilai di atas 70 poin. Sehingga bisa mendapat penghargaan seperti kota-kota lain di Kaltim,” harapnya.
Sementara Bupati Kutim Ismunandar menyatakan, menyikapi permasalahan ini perlu dilakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait. Masalah TPA ini kalau dibahas tidak cukup waktunya. Jadi perlu duduk bersama instansi teknis,” tutup Ismu. (aj)
Grafis penilaian Adipura Tahap I
Balikpapan 74,40.
Samarinda 70,94
Bontang 74,62
Penajam Paser Utara 75,35
Kutai Timur 67,64
Paser 65,66
Berau 64,64
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: