Satpol PP Jaring Pelajar Nakal 

BONTANG – Penegakan hukum terhadap Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 8 tahun 2008 tentang wajib belajar (wajar) mulai pukul 19.00-21.00 Wita kembali dilaksanakan Dinas Pendidikan (Disdik) bekerjasama dengan Satpol PP Bontang, Selasa (13/2) tadi malam.

Menyisir beberapa lokasi yang rawan untuk dijadikan tempat berkumpul di Kota Taman, petugas Satpol PP berhasil menciduk 6 pelajar putri, dan 3 pelajar putra. Pelajar tersebut ada yang masih SMP, ada pula yang sudah SMA maupun SMK. Selain pelajar, petugas juga menciduk beberapa warga yang kedapatan tidak memiliki identitas.

Mewakili Disdik, Badi sebagai Kasi Kurikulum SD Disdik Bontang mengatakan, razia pelajar kali ini dalam rangka untuk kembali mengingatkan kepada para pelajar akan pentingnya belajar pada malam hari mulai pukul 19.00-21.00 Wita. Sehingga dia menekankan, di jam-jam tersebut pelajar dilarang beraktivitas di luar rumah tanpa ada alasan yang jelas.

“Tadi mereka saat ditangkap mengaku sedang latihan dance di Taman Tanjung Laut. Tetapi tidak ada surat keterangan dari sekolah. Seharusnya kalau memang mau latihan, bisa di rumah. Tidak di tempat umum seperti itu,” ujarnya.

Apalagi bagi pelajar kelas IX SMA/SMK kata dia, medio Januari-April ini justru mereka memanfaatkannya untuk mempersiapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

“Makanya setelah ini data dan laporan mereka akan kami ketik lalu kami kirim ke sekolah mereka. Harapannya dari pihak sekolah pun juga ada perhatian nanti,” sebutnya.

Badi kembali menekankan, apabilan nantinya pelajar tersebut terus melanggar Perwali ini sampai tiga kali, maka berdasarkan salah satu sanksi di Perwali tersebut, sanksinya yaitu Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang selama ini disubsidi pemerintah, bisa dicabut.

“Namun sejauh ini belum ada yang seperti itu. Rata-rata yang sudah tertangkap tidak mengulanginya lagi,” tukasnya.

Selain razia pelajar, tadi malam kegiatan juga dirangkai dengan razia hotel dan indekost. Selain untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum (trantibum) di masyarakat utamanya di malam valentine day, juga dirangkai dengan razia identitas agar menertibkan administrasi kependudukan di Bontang. (bbg)