Terkait Bonus Atlet, Sekprov: Sudah Masuk Pembahasan TAPD
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menjamin sisa bonus puluhan atlet, pelatih, dan tim official Pekan Olahraga Nasional (PON) Kaltim yang berlaga di PON Jawa Barat 2016 akan diberikan tahun ini. Hanya saja berapa nilai yang akan dialokasikan di APBD Perubahan (APBD-P) 2017, Gubernur masih enggan menyebutkannya.
Kepada awak media, Awang Faroek mengaku alokasi anggaran senilai Rp 14 miliar atau yang jadi utang janji pemerintah tersebut akan direalisasikan. Hanya saja, pencairan anggaran tersebut akan diberikan bertahap. Disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemprov Kaltim.
“Anggaran itu pasti akan dibahas segera. Pasti (bonus, Red.) akan diberikan nanti. Tidak usah diragukan,” tegas Awang Faroek ditemui usai memimpin jalannya upacara peringatan hari kemerdekaan ke 72 RI di lapangan Sempaja, Kamis (17/8) kemarin.
Menurutnya, mencuatnya isu alokasi dana bonus atlet tidak dianggarkan di APBD-P, lebih dikarenakan antara Pemprov dan DPRD Kaltim belum duduk satu meja. Karenanya dia meminta supaya para atlet hingga official PON Kaltim tidak perlu khawatir. Sebab dia menjamin bonus itu akan diberikan pemerintah.
“Waktu bertemu dengan DPRD Kaltim kan belum. Nanti silakan saja diikuti di Banggar (Badan Anggaran) dan di TAPD (Tim Alokasi Anggaran Pemerintah Daerah) kami,” seru mantan Bupati Kutai Timur ini.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Rusmadi, selaku Ketua TAPD justru menyerahkan kelanjutan alokasi anggaran bonus atlet ke DPRD. Menurutnya, dirinya sudah menyampaikan rencana Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) keuangan pemerintah.
Karenanya, dia menyebut jika ingin mengetahui lebih lanjut alokasi anggaran tersebut, bukan lagi ke pemprov. Tapi bisa langsung ke DPRD Kaltim. “Kan bisa ke DPRD. Saya sudah sampaikan rencana KUA/PPAS-nya,” sebutnya.
Rusmadi tidak menyebutkan secara spesifik alokasi anggaran untuk bonus atlet yang diusulkan di perencanaan APBD-P 2017. Dia beralasan enggan membeberkan angka, karena secara kelembagaan, pemerintah telah menyampaikan KUA/PPAS ke para wakil rakyat di Karang Paci.
“Ke DPRD lah ya. Yang jelas saya sudah menyampaikan ke DPRD. Kalau pembahasannya, biarlah nanti saya dan DPRD lah (yang membicarakan, Red.),” tegasnya.
Dia mengaku, pemprov melalui Komite Olahraga Nasional Inonesia (KONI) Kaltim telah mengalokasikan anggaran untuk para atlet. Namun apakah anggaran dimaksud adalah bonus atlet, atau untuk kebutuhan KONI saja, Rusmadi lagi-lagi enggan menjelaskan secara terperinci anggaran dimaksud.
“Di KONI ada kami sediakan anggarkan,” tandasnya berlalu dari awak media selepas menghadiri upacara kemerderakaan RI di lapangan Sempaja Samarinda. (drh)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: