SANGATTA – Keberadaan Forum Kabupaten Sehat (Forkahat) diharap mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan lingkungan serta masyarakat Kutim.
Ada beberapa lokasi yang wajib menjadi perhatian bagi semua. Diantaranya, kawasan perkantoran,pemukiman, pusat kesehatan, industri dan pasar. Beberapa hal ini perlu kiranya menjadi fokus utama Forkahat untuk membenahinya. Jika dirasa tingkat kebersihan dan kesehatannya masih kurang.
“Keberadaan Forkahat semoga bisa membuat Kutim semakin bersih, sehat dan nyaman. Jadi kami minta tugasnya untuk menyehatkan lingkungan,” pinta Sekretaris Daerah (Sekda) Irawansyah saat memberikan sambutan dalam Pengukuhan pengurus Forkahat priode 2017-2019 di Ruang Tempudau Selasa (3/10) kemarin.
Yang paling disorotnya ialah kawasan perkantoran. Mantan Sekwan ini meminta Forkahat untuk memantau semua perkantoran di Kutim. Jika dirasa kotor dan tak teratur, dirinya mempersilahkan Forkahat untuk menegur.
“Kalau rumputnya panjang, kotor, tegur saja. Jika perlu dikeluarkan rekomendasi bupati. Minta mereka (OPD) menjaga lingkungan sekitar,” jelas Irawan.
Saat ini kata dia, Pemkab Kutim sudah melakukan pembiayaan agar Kutim menjadi kota sehat. Secara bertahap, saat ini sudah diterapkan di dua kecamatan. Yakni Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
“Jadi fokus kami ialah infrastruktur, desa membangun dan tak kalah penting masalah lingkungan. Setiap kecamatan disusun tata ruang tentang kesehatan. Saat ini ada dua kecamatan. Yakni Sangatta Utara dan Sangata Selatan. Seperti di RT Antasari,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forkahat Nurul Mutia Karim mengaku siap bekerja semaksimal mungkin untuk menjadikan Kutim sebagai kota sehat.
“Kami akan berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan. Tentunya membawa masyarakat ikut terlibat langsung dalam masalah lingkungan. Sebab tidak cukup hanya kami saja, akan tetapi semua pihak wajib terlibat,” kata Nurul.
Dirinya juga siap bersinergi dengan pemerintah. Dalam semua hal yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat dan lingkungan.
“Jadi kami akan membantu masyarakat untuk menjaga lingkungan kita agar tetap bersih dan sehat. Kami akan bekerja semaksimal mungkin dengan fokus dan tuntas,” kata Nurul. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: