bontangpost.id – Sekolah Negeri 011 Gusung, Guntung, Bontang Utara, roboh pada Sabtu (22/5/2021). Tejadinya abrasi secara konstan diduga jadi penyebab utama ambruknya sekolah berusia 20 tahun ini. Akibatnya, sekolah tidak bisa digunakan lagi.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang Saparudin menjelaskan, pihaknya sudah berencana merelokasi sekolah sejak 2020.
“Kami lihat sekolah bisa bertahan selama setahun. Jadi 2021 nanti anak-anak sudah bisa belajar di gedung sekolah baru,” terangnya.
Rencana relokasi ini akhirnya tertunda. Mengingat pada 2020 pandemi melanda. Pemerintah melakukan refocusing. Anggaran membangun sekolah di Gusung ditiadakan. Padahal Disdikbud sudah buat gambaran sekolah, beserta asumsi anggaran yang dibutuhkan. Sekitar Rp 5 miliar.
Itu mencakup 6 ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, dan kantin. Kemudian posisi sekolah pun diubah. Bukan lagi di lokasi semula. Tapi tepat di sisi kiri jembatan masuk ke Gusung. “Akhirnya keburu sekolah ambruk dihajar abrasi,” jelasnya.
Usai sekolah ambruk, Disdikbud sudah melakukan peninjauan lapangan, Selasa (25/5/2021). Saparudin mengakui kondisi sekolah sudah tak layak huni. Tiga kelas ambruk; kelas 4,5, dan 6. Sementara ruang perpustakaan dan ruang guru juga tak lebih baik. Konstruksinya miring, walau tak roboh. Seluruh ruangan yang dibangun dengan material kayu itu menjadi satu bagian utuh mulai perpustakaan hingga ruang kelas 6.
Untuk sementara, ketika ada proses belajar yang mengharuskan guru dan murid tatap muka langsung, Disdikbud meminjam Balai Pertemuan Umum (BPU) Gusung. Bila gedung itu digunakan, anak-anak sementara belajar di 3 gazebo yang berdiri tepat di muka BPU.
Kondisi darurat seperti ini tentu tak bisa bertahan lama. Hari ini mereka melakukan rapat internal. Membahas soal upaya pembangunan sekolah baru. Saparudin bilang, pihaknya mengupayakan anggaran pembangunan sekolah dilakukan sudah bisa dicairkan sebelum APBD Perubahahan disahkan.
“Mungkin 3 kelas dulu. Nanti ruang lain menyusul. Kami upayakan kalau bisa masuk di pergeseran mendahului (APBD) Perubahan,” tandasnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post