Seleksi Atlet Lari Tingkat SD, Dispora Gelar Kejuaraan Sprint 

SANGATTA – Sebanyak 52 siswa SD dari empat kecamatan ambil bagian dalam Kejuaraan Lari Jarak Pendek atau Sprint tingkat SD se-Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Selasa (11/4) lalu.

Kejuaraan lari yang digelar di lintasan lari Swarga Bara ini diprakarsai Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) ini dibuka oleh Staf Ahli Bidang Masyarakat dan Hak Asasi Manusia (HAM) dr Marten Luther mewakili Bupati.

Dalam sambutannya, Marten Luther mengatakan sangat mengapresiasi kejuaraan lari tersebut. Karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekolah maupun di luar sekolah. Terutama dalam pencarian bibit atlet lewat kejuaraan sejak dini atau kelompok umur.

“Semoga kegiatan ini melahirkan bibit berprestasi yang bisa membawa nama harum Kutim ke tingkat Provinsi dan tingkat Nasional,” harapnya.

Melalui prestasi akan menumbuhkan generasi yang lebih kreatif. Karena para pelajar tersebut merupakan generasi penerus yang diharapkan bisa menjadi penerus pembangunan serta pemimpin di Kutim di masa mendatang.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Syahrir mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu pembinaan olahraga di bidang yang dipimpinnya.

Mulai dari tingkat SD sampai tingkat SMA, yakni melalui pusat pendidikan dan pelatihan pelajar (PPLP). Dipersiapkan untuk pekan olahraga dan seni (Porseni) serta olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) di tingkat Provinsi.

“Lewat kejuaraan lari jarak pendek (sprint) tingkat SD hari ini, kita cari bibit untuk dipersiapkan mewakili Kabupaten Kutim di ajang Porseni tingkat provinsi,” katanya.

Untuk peserta yang mengikuti kejuaraan lari jarak pendek kali ini, terdiri dari siswa SD yang ada di 4 Kecamatan yang sudah terseleksi dari hasil pertandingan sebelumnya. Dari kecamatan itulah yang banyak mendominasi bibit prestasi.

Syahrir menjelaskan dari 52 peserta yang mengikuti kejuaraan hari ini nanti akan diperkecil dengan mengambil waktu terbaik atau tercepat. Setelah didapatkan siapa juara berikutnya dilakukan pembinaan dan pelatihan insentif sebagai persiapan mengikjuti kejuaraan tingkat nasional. (hms11/drh)