bontangpost.id – Disinyalir karena hujan deras yang mengguyur malam tadi, satu rumah warga di Jalan Selat Malaka RT 21 Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan nyaris ambruk dihantam tanah longsor.
Tidak ada korban diakibatkan oleh kejadian ini. Namun satu rumah milik korban bernama Karyono dipastikan tak bisa dihuni. Sebab terlalu riskan. Rumah kayu miliknya memang belum ambruk. Namun material longsor berupa batu gunung bercampur tanah sudah menghantam atap rumah.
Dijelaskan Ketua RT 21 Kelurahan Tanjung Laut, Hasniah, sejatinya sejak sepekan lalu korban telah melapor bila kediamannya sangat berpotensi terkena tanah longsor. Pasalnya, pondasi tua yang berada tepat di sisi kanan rumah Karyono terlihat mulai retak. Kayu ulin yang ikut menopang pondasi pun terlihat patah.
“Informasi itu kami tampung dulu. Karena belakangan kami (RT) masih sibuk urus BLT tahap kedua,” beber Hasniah kala ditemui di lokasi kejadian, Rabu (3/6/2020) sore.
Namun pada Rabu (3/6/2020) dini hari, hujan lebat mengguyur Bontang. Retakan pondasi semakin menjadi karena harus menahan beban dan resapan air.
Puncaknya siang tadi, sekitar pukul 13.45 Wita, pondasi ambruk. Material berupa batu gunung, tanah, dan kayu ulin menghantam rumah Karyono. Untungnya kala musibah itu terjadi, Karyono berikut 2 orang penghuni rumah lainnya keburu mengungsi ke kediaman sang anak.
“Semalam korban tidak bisa tidur karena hujan deras itu. Dia sudah tahu pondasi itu sudah enggak kuat menahan beban,” urai Hasniah.
Dalam pantauan Bontangpost.id di lokasi, jarak antara rumah Karyono dan pondasi memang sangat tipis. Tidak sampai 1 meter. Jarak yang memisahkan pondasi dan rumah hanya muat satu tubuh orang dewasa.
Sementara, pondasi yang menjulang diatas rumah korban memiliki tinggi sekira 3 meter. Selain rumah Karyono, satu rumah milik Anggiat Siwaloho juga berpotensi ambruk bila pondasi tak secepatnya diperbaiki. Sebab di atas pondasi itu berdiri rumah milik Anggiat.
“Dapur pak Anggiat itu sudah turun. Kalau tidak cepat pondasi dibagusin, rumah dia juga kena (longsor),” pungkas Hasniah. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: