Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Senin, 27 Maret 2023
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Bontangpost.id
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Bontangpost.id
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Home Bontang

Semangat Kartini ala Najirah; Mengurus Daerah, Menjadi Ayah dan Ibu Sekaligus

Reporter: Redaksi
Kamis, 21 April 2022, 20:20 WITA
dalam Bontang
Reading Time: 3 mins read
A A
Wakil Wali Kota Bontang Najirah. (dok pribadi)

Wakil Wali Kota Bontang Najirah. (dok pribadi)

Scan MeShare on FacebookShare on Twitter

Roda pemerintahan tak melulu dikuasai pria. Ada pula tangan dingin perempuan. Dan mereka sudah menjawab tantangan itu. Emansipasi adalah niscaya.

Adiel Kundhara, Bontang

Panggung politik bukan hal baru bagi Najirah. Wakil wali kota Bontang itu mengawalinya saat ikut dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) anggota DPD 2019. Kala itu, ia gagal duduk sebagai Senator di Senayan. Capaian suara istri almarhum Adi Darma ini hanya 69.298 atau berada di peringkat keenam. Namun kegagalan itu tak membuatnya patah semangat.

Setahun kemudian, takdir menggariskan untuk ikut bursa pemilihan kepala daerah Bontang. Semula, namanya belum muncul. Sebab kala itu PDI Perjuangan dan PKB merekomendasikan Adi Darma-Basri Rase.

“Di awal saya tidak ada niatan untuk maju di pemilihan kepala daerah. Karena saat itu ada kesempatan Bapak (Adi Darma) untuk maju,” kata Najirah.

Apalagi sosok almarhum masih melekat di warga Kota Taman. Namun, pada 1 Oktober suami meninggal dunia lantaran terpapar Covid-19. Duka mendalam dirasakannya. Partai pengusung menghubungi Najirah untuk membicarakan mekanisme penggantian sang suami. Mereka mematok bahwa figur pengganti dari keluarga almarhum.

“Pada malam Jumat itu saya sempat memutuskan agar anak saya (Ferza Agustia) yang maju. Saya masih dalam keadaan syok waktu itu ditinggal bapak,” ucapnya.

Baca Juga:  Perjalanan Kinasih Listyannisa Priyono di FLS2N; Kembali Tembus Tingkat Nasional, Targetkan Tiga Besar

Tetapi terjadi perubahan komposisi. Kala itu Basri diusung menjadi calon wali kota dan Ferza calon wakil wali kota. Kesepakatan ini berubah sehari kemudian. Najirah memiliki niat untuk maju. Tepatnya setelah melaksanakan Salat Istikharah.

“Saya berpiki saat itu apakah anak saya dengan Pak Basri bisa menang. Terpikirkanlah bahwa saya harus maju. Apalagi lawannya juga terdapat sosok perempuan,” tutur dia.

Sempat terjadi pembahasan yang alot dengan Ferza. Pembahasan ini terjadi selama satu hari. “Sempat anak saya bilang Mama (Najirah) jangan maju. Tetapi saya sudah punya tekad. Saya bilang biar Mama yang maju. Saya juga minta restu ke dia (Ferza). Akhirnya sepakat,” terangnya.

Sebelumnya Najirah memiliki latar belakang di dunia perbankan. Selama 24 tahun ia berkerja. Ia mengakui amanah sebagai pimpinan daerah itu berat. Tetapi setelah dijalani dengan keseriusan ditambah amanah yang didapat dari suami, semua dimudahkan.

Menurutnya sehebat apapun pembangunan yang dilaksanakan, kalau tanpa mensejahterakan rakyat bisa dianggap gagal. Apalagi saat menjabat tantangan yang dihadapi ialah pandemi Covid-19. Kondisi keuangan daerah tentu berimbas. “Pelan-pelan dengan semua program yang ada bisa direalisasikan,” urainya.

Semangat Kartini ala Najirah; Mengurus Daerah, Menjadi Ayah dan Ibu Sekaligus 1
Wakil Wali Kota Bontang Najirah dikenal sosok keibuan yang dekat dengan warga. (dok pribadi)

Beberapa program yang sudah bisa dinikmati warga Bontang ialah BPJS Gratis, WiFi gratis, rantang kasih. Ke depan pihaknya bertekad untuk menjadikan Bontang sebagai destinasi wisata, memajukan UMKM, dan ramah investasi. Meski periodesasi pemerintahan nantinya hanya sampai 2024.

Baca Juga:  Mengintip Pembuatan Makanan Khas Kutai, Pecak: Rupa Sederhana, Rasa Istimewa

“Kami akan mengejar hal ini bisa diwujudkan. Apalagi Bontang menjadi penyangga IKN. Bontang harus bisa dijadikan kota pariwisata,” sebutnya.

Tatangan lain pada masa pandemi ialah ikut membantu masyarakat khususnya yang terpapar. Keluhan masyarakat terkadang dalam satu keluarga membutuhkan uluran tangan untuk memenuhi kebutuhan pangan. “Kadang-kadang datang dengan berbagi sembako. Hal ini yang saya lakukan dan menjadikan kepuasan untuk berbuat kepada rakyat,” urainya.

Pandemi ini juga memiliki sejarah yang kelam bagi dirinya pribadi. Merasakan ditinggal suami akibat virus dari Wuhan, Tiongkok, itu. Di situlah saya benar memperhatikan orang yang terdampak. Dari aspek keluarga, sebagai status sebagai pemimpin daerah tetap memperhatikan keluarga. Di samping menjalankan amanah. Di sela-sela tidak ada kesibukan, waktu diberikan kepada keluarga.

“Kalau ada waktu kadang makan bersama. Tetapi jujur saya tidak menghilangkan kodrat sebagai perempuan. Menjadi seorang ibu dan ayah karena anak sudah tidak memiliki bapak lagi,” terang Najirah.

Semangat Kartini ala Najirah; Mengurus Daerah, Menjadi Ayah dan Ibu Sekaligus 2
Najirah dan anaknya rutin ziarah ke makam sang suami, Adi Darma. (dok pribadi)

Setelah salat subuh rutin ia membuat masakan bagi anak-anaknya. Walaupun di rumah ada asisten rumah tangga. Kebetulan di rumah jabatan ada satu yang tinggal bersama. Sementara Ferza berada di Samarinda. Terkadang kalau ada tugas di Kota Tepian, ia memanggil anaknya. Termasuk tiap hari rutin berkomunikasi dengan anak melalui sambungan video.

Baca Juga:  Alat Kesehatan RSUD Bertambah, Najirah Sumbang Produk Anestesi Terbaik

“Saya juga sempatkan ziarah ke makam suami. Sesibuk apa pun. Terkadang selesai rapat ada jeda waktu saya ke sana. Hampir tiap hari ke makam. Selain itu doa selalu saya kirim setiap saat,” sebutnya. Ia beranggapan merasa ketenangan jika pergi ke makam suami. Ada spirit tambahan untuk menjalankan amanah. Bagi dia, sosok almarhum masih ada.

Pada Hari Kartini ini, Najirah berpesan bahwa sosok perempuan harus bangkit dan punya pegangan dalam hidup. Jangan hanya meminta dan meremehkan kaum pria. Tetapi harus punya keahlian. Sehingga tidak dipandang sebelah mata.

“Supaya tidak syok dalam menghadapi kehidupan itu. Artinya bisa mandiri. Apa yang bisa menghasilkan bisa menghidupi keluarga dan membantu ekonomi keluarga,” ulasnya. (*/ak)

 

 

 

Print Friendly, PDF & Email

Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News

Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:


Saksikan video menarik berikut ini:

Tags: featurenajirah
PindaiBagikan123Tweet77Kirim

Dapatkan informasi terbaru langsung di perangkat anda. Langganan sekarang!

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Suaji warga Guntung penerima Kalpataru (Nasrullah/bontangpost.id)

Mengenal Sosok Suaji, Warga Bontang Penerima Kalpataru

Sabtu, 11 Juni 2022, 14:00 WITA
Fulgentia Marianne (Nasrullah/bontangpost.id)

Mengenal Fulgentia Marianne, Siswa Bontang yang Lolos Menjadi Paskibraka

Selasa, 31 Mei 2022, 10:00 WITA
Wakil Wali Kota Bontang Najirah. (dok Prokompim)

Terjerat Narkoba, Wawali Najirah Copot Jabatan Sekretaris Diskop-UKMP Bontang

Jumat, 27 Mei 2022, 13:04 WITA
Denni Mappa.

Cerita Inspiratif Denni Mappa, Cerdik Baca Peluang, Kembangkan Bisnis Kesehatan

Selasa, 15 Februari 2022, 15:00 WITA
Najirah Sidak Tiga Kantor Camat dan RSUD Taman Husada Bontang 3

Najirah Sidak Tiga Kantor Camat dan RSUD Taman Husada Bontang

Kamis, 10 Februari 2022, 14:26 WITA
Pemkot Bontang Apresiasi Antusiasme Masyarakat di HUT Ke-22 Kota Bontang 4

Pemkot Bontang Apresiasi Antusiasme Masyarakat di HUT Ke-22 Kota Bontang

Kamis, 4 November 2021, 13:17 WITA
Postingan Selanjutnya
Wali Kota Bontang Basri Rase (Nasrullah/bontangpost.id)

Musrenbang RKPD 2023, Basri; Bantuan Keuangan ke Bontang Paling Kecil

Komentar Anda

  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Seorang pria terekam CCTv membawa kabur motor di Gunung Elai

Pria Diduga Maling Motor di Gunung Elai Terekam CCTv

Rabu, 22 Maret 2023, 13:02 WITA
Pasar Ramadan di Jalan Ahmad Yani (Nasrullah/bontangpost.id)

Tiga Rekomendasi Tempat Berburu Takjil di Bontang

Sabtu, 25 Maret 2023, 12:30 WITA
Pengunjung pusat thrift di Semarang sedang memilah baju bekas. (Radar Semarang)

Curhat Pengusaha Thrift di Bontang dan Harapan Bangkitnya Brand Lokal

Kamis, 23 Maret 2023, 13:30 WITA
Truk amblas di jembatan KM 5 terjadi pada Januari lalu

Hoaks! Truk Amblas di Jembatan KM 5 Bikin Macet

Sabtu, 25 Maret 2023, 10:28 WITA
Pasangan suami istri di Guntung terlibat kasus narkoba

Pasutri di Guntung Jual Narkoba, Pesanan Sabu Diantar Lewat Travel

Rabu, 22 Maret 2023, 01:37 WITA
Ilustrasi

Keluarga Berisiko Stunting Bakal Dapat Bantuan Daging Ayam dan Telur

Senin, 27 Maret 2023, 08:38 WITA
Direksi Pupuk Kaltim bersama Direktur Perlindungan BNPT Imam Margono (tengah).

Gandeng BNPT, Pupuk Kaltim Perkuat Pengamanan Obvitnas dari Potensi Terorisme

Minggu, 26 Maret 2023, 17:27 WITA
Motor balap liar yang disita polisi

Bubarkan Balap Liar di Gunung Sari, Polisi Sita Dua Motor

Minggu, 26 Maret 2023, 09:52 WITA
Warung kelontong di Berbas Pantai kedapatan jual miras ilegal

Tiga warung Kelontong Kedapatan Jual Miras, Kena Denda Tipiring Rp 1,5 Juta

Minggu, 26 Maret 2023, 09:37 WITA
Lima warga Muara Badak ditangkap karena berjudi

Bulan Puasa Main Judi, 5 Kakek Terancam 4 Tahun Penjara

Minggu, 26 Maret 2023, 09:16 WITA
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Mitra
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
  • Kontak
Iklan dan Marketing: (0548)20545

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Bontang
  • Kaltim
  • Nasional
  • Advertorial
    • Advertorial
    • Pemkot Bontang
    • DPRD Bontang
  • Ragam
    • Infografis
    • Internasional
    • Olahraga
    • Feature
    • Resep
    • Lensa
  • LIVE

© 2019 Bontangpost.id. All Rights Reserved.
Developed by Vision Web Development