BONTANGPOST.ID, Bontang – Pemkot Bontang melakukan tinjauan lapangan ke distributor dan pangkalan elpiji 3 kilogram, Senin (18/11/2024). Hal itu buntut dugaan langkanya gas melon di tengah masyarakat.
Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Lukman menuturkan, distribusi dari agen ke pangkalan normal. Begitupun dengan harga.
“Saya kira tidak ada persoalan. Distribusi masih sesuai jadwal. Mungkin hanya persoalan ketidaktepatan waktu saat mau membeli elpiji,” katanya.
Begitupun dengan harga. Menurutnya tidak ada persoalan, lantaran harga dari agen dan pangkalan juga sesuai.
Pembelian tabung gas juga masih dibatasi, yakni satu sampai dua tabung untuk tiap pembelian. Menggunakan nomor KTP yang diinput dalam aplikasi.
“Kemungkinan kendala saat ada kebocoran pipa jargas. Sebab tidak ada persiapan, namun permintaan meningkat. Selebihnya normal saja,” jelas dia.
Sementara sudah ada imbauan mengenai penjualan yang tidak boleh melebihi harga eceran. Hal itu turut dilakukan oleh agen.
“Bisa jadi ada yang membeli dari pangkalan untuk dijual. Tetapi kalau dijual sampai Rp35 ribu, janganlah,” ujarnya.
Diketahui, ada sekitar tiga pangkalan yang ditinjau. Ketiganya masih menjual dengan harga eceran yakni Rp21 ribu.
Namun, stok elpiji yang datang memang kerap ludes dalam beberapa jam.
Seperti di pangkalan elpiji Ahmad Rifai dan Boharima. 50 buah tabung elpiji diterima tiga kali sepekan. Kedua pangkalan ini dipasok dari agen Akawy.
Sedangkan di pangkalan elpiji Kiki, dipasok dari agen Pantai Subur memperoleh 80 tabung setiap hari.
Sebelumnya, tabung elpiji ukuran tiga kilogram menjadi buruan oleh warga Bontang. Warga Berebas Tengah Wardi mengaku mendapatkan tabung gas justru di Kelurahan Tanjung Laut.
Beberapa toko dan pangkalan di wilayahnya pun tidak tersedia barang tersebut. Bahkan ia harus merogoh kocek lebih untuk mendapatkannya.
“Tadi dapat tapi harus membayar Rp35 ribu. Itu pun juga sisa satu tabung,” tutur dia. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: