Mayat Aril Tinggal Tulang
SANGATTA – Sungguh mengenaskan kematian Aril alias Mas Blek (35). Pasalnya, ia terbakar dengan rumahnya. Dagingnya sudah tak tersisa. Semua dilahap si jago merah. Tinggal tulang yang menjadi saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Rumah transmigrasi yang berukuran 6×6 yang berlokasi di Jalan Poros Muara Wahau KM 110 RT 01 Desa Tepian Baru Kecamatan Bengalon Kutim tersebut terbakar sekira pukul 05.05 subuh hari pada Sabtu (7/10).
Kejadian bermula, saat Novan (17) dan Danang (28) yang merupakan tetangga korban selepas salat subuh ingin menyambangi warung korban.
Alangkah terkejutnya mereka berdua, lantaran terjadi ledakan hebat di dalam warung tersebut.
Hanya dengan hitungan detik, rumah bantuan pemerintah yang terbuat dari kayu tersebut menyala hebat. Api berkobar dahsyat.
Kedua saksi berlari meminta bantuan. Diantara saksi lainnya yang membantu ialah Imam Basuki (42). Warga langsung berkumpul. Beberapa pertolongan dilakukan.
Hanya saja aksi tersebut tidak berhasil. Api semakin menjadi. Terlebih subuh itu angin bertiup terbilang kencang. Lantaran tak berhasil memadamkan api, warga fokus mencari korban. Kesana kemari namun tak kunjung ditemukan.
Hingga pagi menyambut, rumah sudah rata dengan tanah. Alangkah terkejutnya, saat diperiksa terdapat sisa tulang. Besar dugaan tulang tersebut merupakan jasad korban.
“Sekira jam 06.00 wita api mulai padam. Setelah dicek oleh saksi Novan, dia melihat korban dalam keadaan meninggal dunia. Posisi terlentang di daerah kamar rumah korban. Keadaan korban hanya tersisa tulang yang habis terbakar,” ujar Kapolsek Bengalon, AKP. Ahmad Abdullah.
Disinggung masalah penyebab kebakaran, dirinya menduga berasal dari rokok korban. Sebab, ini merupakan kejadian yang kedua kalinya. Sebelumnya pernah kasur korban terbakar akibat sisa puntung rokok yang masih menyala.
“Dugaan sementara api berasal dari rokok korban yang mana kebiasaan korban pada saat tidur memang terkadang selalu menyalakan rokok. Apalagi menurut saksu, korban tidak pernah mempunyai masalah dengan orang lain maupun keluarga,” jelas Ahmad.
Atas kejadian tersebut keluarga korban mengikhlaskan semuanya. Pihak keluarga juga meminta kepada aparat untuk tidak dilakukan otopsi. Karena mereka semua menerima semuanya dan akan segera dikebumikan.
“Ya kami tetap mengamankan TKP, melak olah TKP awal, serta nengevakuasi jenazah utuk dilakan visum mayat,” katanya.
Hal ini dibenarkan Camat Bengalon Ahmad. Katanya kembali terjadi kebakaran di Bengalon. Pemilik rumah meninggal.
“Kemarin ada, sekarang kebakaran lagi. Perlu kiranya meningkatkan kewaspadaan,” kata Camat Ahmad. (dy)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: