SANGATTA – Sebagai upaya mencetak taruna taruni handal, SMK Negeri 2 Sangatta Utara memiliki program pembentukan karakter dan kedisiplinan. Seperti yang dilakukan kepada 285 taruna dan taruni baru yang akan menjalani kegiatan selama tiga hari, atau tanggal 18-20 Juli mendatang.
Para siswa itu akan dilatih jajaran Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Sangatta, Polres Kutim, dan Kodim 0909/Sangatta yang dipusatkan di Bumi Perkemahan (Bumper) Sangkima. Mereka dilepas Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang di halaman Sekolah, kemarin.
Kasmidi menuturkan, Pemkab sangat mendukung SMKN 2 Sangatta Utara menjadi salah satu sekolah terbaik. Baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.
“Sekolah ini merupakan kebanggaan di Kutim. Mari dijaga, khususnya taruna dan taruni yang baru bergabung, teruslah menjaga kekompakkan, kedisiplinan, dan nama baik sekolah ini,” pintanya.
Sementara itu, Kepala SMKN 2 Sangatta Utara Taufik Hidayat menjelaskan, di sekolah yang dipimpinnya memiliki dua jurusan, yakni pelayaran dan pertambangan. Setiap siswa bukan hanya mendapat akademik yang bagus, tetapi harus ditunjang pula dengan fisik yang baik.
“Mereka akan dilatih militer untuk membentuk kedisiplinan, yang nantinya bisa diaplikasikan di sekolah hingga di masyarakat,” tuturnya.
Dia menerangkan, dengan pembentukan karakter, siswa memiliki sistem manajerial yang baik. Manfaatnya, saat ini ada puluhan alumni SMKN 2 yang sudah bekerja hingga di Taiwan.
Tahun ini ada banyak siswa yang datang dari luar untuk mendaftar di SMKN 2. Seperti dari Malang, Berau, Tarakan, Balikpapan, dan masih banyak lagi dari kota lain. Hal itu diakuinya sangat membanggakan sekolah dan Pemkab Kutim. Sehingga ke depan, berkat membangun kemitraan dengan perusahaan dan Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jakarta, tak menutup kemungkinan, alumni dari sekolah ini akan bekerja diberbagai perusahaan di luar negeri. (ver/adv)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post