BONTANG – Tim putri SMAN 1 akhirnya menjadi juara tiga kali berturut-turut setelah menghempaskan tim SMAN 2 dengan skor 24-11 pada laga final yang dihelat kemarin (18/11). Pelatih tim Smansa Arianto mengatakan, anak asuhnya merasakan aura yang berbeda mengingat lawan yang dihadapi memiliki skill yang setara.
“Ini final auranya beda sekali, dimana 4 tim yang lolos semifinal memiliki kekuatan yang imbang. Ini sungguh tidak bisa diprediksi,” kata Arianto.
Tim Smansa bermain ceroboh di kuarter awal. Beberapa pelanggaran yang tidak perlu terjadi, sehingga sempat membuat kekuatiran di mata pelatih. Ialah pemain dengan nomor 8 Madaniah di kuarter awal ini sudah membuat tiga kali pelanggaran. Kuarter ini ditutup dengan kedudukan 9-0.
“Ceroboh itu menurut saya, sebenarnya pelanggaran itu tidak perlu karena masih jauh dari zona berbahaya. Hampir saja kalau dua kali lagi foul out padahal itu pemain kunci kami,” tambahnya.
Di kuarter kedua serangan mulai coba dikembangkan oleh tim SMAN 2 (Smanda). Usaha Nurul Syarifah dan Fatimah berhasil membuka skor dengan tembakan free throw dan memanfaatkan rebound.
Sayangnya, situasi kebuntuan terjadi di kuarter ketiga, ketika tim Smanda kesulitan menembus barikade pola defense Smansa. Sementara tim Smansa semakin moncer melalui aksi Aulia dan Madaniah. Kedudukan kuarter ini ditutup pada angka 17-6.
Kuarter terakhir dimanfaatkan dengan baik oleh tim Smansa melalui aksi lay-up Aulia dan Anggreani. Beberapa pelanggaran dilakukan oleh tim Smanda dikarenakan agresifitas punggawa Smansa.
Terpisah, pelatih tim Smanda Jumardi mengakui, adanya perbedaan skill antara anak asuhnya dengan tim lawan di event tahun ini. Menurutnya, kelemahan terletak pada regenerasi skuat yang tidak berjalan mulus.
“Regenerasinya kurang sehingga membuat komposisi yang bagus itu sulit,” kata Jumardi usai pertandingan.
Sementara itu, di pertandingan final putra juara DBL Kaltim SMA YPK berhasil membawa pulang piala bergilir kembali, setelah mengatasi perlawanan dari tim putra SMAN 2 dengan skor 33-22. Pertandingan ini berlangsung ketat, karena hingga kuarter kedua kejar-mengejar angka terjadi.
Ialah Zidane Azzam Syamian yang tampil ciamik dengan aksi lay-upnya. Oleh karena itu, panitia memilihnya menjadi salah satu most valuable player (MVP) dalam event Smansa Cup 2017.
“Bersyukur dipercayai untuk menjadi MPV, tetapi bagi saya yang paling penting ialah kerja sama tim untuk memperoleh kemenangan. Ini akan jadi pelecut saya untuk tampil baik di event lain,” ucap Zidane.
Di kategori putri, Madaniah menjadi aktris lapangan yang konsisten menampilkan permainan terbaik. MPV di posisi Point Guard diperolehnya. Ia berujar ini merupakan event terakhir sehubungan saat ini sudah duduk di bangku kelas XII.
“Alhamdulillah ini event terakhir yang saya ikuti. Terima kasih sudah dipilih jadi MVP,” kata Madaniah.
Bagi pemenang kompetisi basket Smansa Cup berhak membawa pulang piala tetap dan uang pembinaan. Sementara untuk kategori MVP diberikan piala pada peringatan HUT Smansa yang berlangsung kemarin malam. (*/ak)
HASIL PERTANDINGAN SMANSA CUP III KEMARIN (18/11)
PEREBUTAN JUARA 3
PERTANDINGAN SKOR
SMAN 3 vs SMA YPK (PUTRI) 13-9
SMKN 1 vs SMAN 1 (PUTRA) 28-32
FINAL
PERTANDINGAN SKOR
SMAN 1 vs SMAN 2 (PUTRI) 24-11
SMAN 2 vs SMA YPK (PUTRA) 11-22
HASIL KEJUARAAN
Putri
Juara 1 SMAN 1
Juara 2 SMAN 2
Juara 3 SMAN 3
Putra
Juara 1 SMA YPK
Juara 2 SMAN 2
Juara 3 SMAN 1
MVP SMANSA CUP III 2017
Putri
- Selviana (SMAN 1) posisi Center
- Madaniah Fathirah (SMAN 1) posisi Point Guard
- Aulia Khairunnisa (SMAN 1) posisi Small Forward
- Fatimah Munirul Ivan (SMAN 2) posisi Power Forward
- Nurul Syarifah (SMAN 2) posisi Shooting Guard
Putra
- Ikhsan (SMAN 2) posisi Center
- Farhan Hilmy (SMAN 1) posisi Power Forward
- Zidane Azzam Syamlan (SMA YPK) posisi Small Forward
- Fatkur Rizal Rochmadian Putra (SMA YPK) posisi Point Guard
- Arif Siddiq (SMAN 2) posisi Shooting Guard
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: