bontangpost.id – Insentif tenaga medis (nakes) di Bontang, Kaltim, sudah 7 bulan belum dibayarkan. Pemkot melalui Badan Pendapatan Keuangan Anggaran Daerah (BPKAD) menyebut, surat penyediaan dana (SPD) pembayaran insentif nakes sudah terbit sejak awal Mei 2021. Namun hingga kini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang belum mengajukan surat permintaan pembayaran dan surat perintah membayar (SPPSPM).
“Sudah terbit SPD dari kami. Tapi kalau perangkat daerahnya tidak ajukan SPPSMP, tentu tidak bisa cair,” terang Kabid Anggaran BPKAD Bontang, Ilham Wahyudi ketika diremui di kantornya, Jalan MH Thamrin, Gunung Elai, Bontang Utara, Senin (10/5/2021) siang.
Ilham tak menampilk, pencairan insentif nakes memang lambat. Dia berdalih, itu bukan sesuatu yang disengaja. Tapi karena terjadi perubahan mendadak dari pemerintah pusat. Dan perubahan itu diketahui Pemkot belakangan.
Mulanya insentif nakes dibayarkan langsung pemerintah pusat. Namun belakangan pembayaran justru dibebankan kepada daerah. Persoalannya, ketika perubahan regulasi itu terjadi, proses penganggaran di daerah sudah selesai. Dalam komponen penganggaran yang rampung itu tak memuat soal pembayaran insentif nakes.
“Kami enggak tahu ini kalau dibebankan ke daerah. Sementara proses penganggaran sudah selesai,” terangnya.
Dia menerangkan untuk saat ini insentif yang bisa dibayarkan baru 3 bulan, yakni Oktober, November, dan Desember 2020. Sumber dana untuk pembayaran berasal dari refocusing dana alokasi umum (DAU) sebesar 8 persen untuk kesehatan.
“Untuk insentif di 2021 kami masih menunggu regulasinya lagi,” bebernya.
Total insentif nakes yang dibayarkan untuk 3 bulan itu sebesar Rp 3,3 miliar. Detailnya, Rp 2,9 miliar untuk nakes dari Dinkes, dan Rp 400 juta dari RSUD. “Total insentif nakes yang dibayarkan sekitar Rp3,3 miliar. Baru untuk yang tahun 2020 akhir (Oktober, November dan Desember),” ungkapnya.
Sementara ketika dikonfirmasi, Kadinkes Bontang dr Bahauddin mengatakan pihaknya belum tahu persis soal terbitnya SPD itu. Ia baru mau memastikan.
“Tunggu saya cek dulu,” terangnya singkat ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post