bontangpost.id – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr Bahauddin menyebut insentif tenaga medis (nakes) di Bontang sudah dicairkan, Selasa (11/5/2021). Setelah Dinkes mengajukan surat permintaan pembayaran dan surat perintah membayar (SPPSPM) Senin, (10/5/2021) kemarin siang.
“Saya belum cek lebih jauh. Tapi harusnya sudah cair hari ini (kemarin, Red). Soalnya Senin (10/5/2021) siang kami sudah ajukan permintaan pencairan,” beber Bahauddin.
Meski sudah mengajukan permintaan pencairan, namun insentif yang dibayarkan itu tak utuh. Maksudnya, tak seluruh insentif tertunggak yang dibayarkan. Baru 3 bulan saja, Oktober, November, dan Desember 2020.
Adapun besaran insentif yang dibayarkan pemerintah kepada nakes untuk periode 3 bulan itu ialah Rp 3,3 miliar. Rinciannya, Rp 2,9 miliar untuk nakes dari Dinkes, dan Rp 400 juta untuk nakes di RSUD Taman Husada Bontang. Buat membayar insentif ini, pemerintah mengambil dari dana Covid-19, yang secara akumulasi mencapai Rp 220 miliar.
Dikonfirmasi terpisah, dr Suhardi yang bertugas di RSUD Taman Husada membenarkan bila insentif cair, Selasa (11/5/2021) siang. Itu insentif untuk 3 bulan. Meski tak penuh, dirinya secara pribadi merasa bahagia. Setidaknya hak nakes bisa diterima jelang hari raya Idulfitri.
“Iya benar, alhamdullilah sudah cair hari ini,”ungkapnya. (*)
Simak berita menarik bontangpost.id lainnya di Google News
Ikuti berita-berita terkini dari bontangpost.id dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
Discussion about this post